Tansu Kemayoran menjadi salah satu kudapan favorit Anies Baswedan. Foto: twitter Anies Baswedan
KOSADATA - Bertempat di mulut gang Kemayoran 1, tepatnya di Jalan Garuda Ujung, Ketan Susu (Tansu) Kemayoran disajikan 24 jam bagi warga ibukota. Menempati kios kecil, seluas 2x6 meter, Tansu Kemayoran menjadi primadona makanan murah sejak tahun 1958.
Bahkan, tempat ini menjadi favorit Bakal Calon Presiden RI dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan. Semasa menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies seringkali mencicipi Tansu dan teh poci panas di tempat ini. Bahkan, sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta pun Anies senantiasa singgah ke sini bersama koleganya.
Layaknya warung kopi pinggiran jalan, Tansu Kemayoran pun terus digandrungi warga yang melintasi kawasan itu. Dua meja, lengkap dengan bangku dari papan panjang selalu terus penuh oleh pembelinya. Pun dengan bangku-bangku papan yang diletakkan di pinggir gang, di samping kios.
Ketan yang masih mengepul, tersimpan dalam sebuah baskom besar ditutupi kain. Sajian gorengan, seperti tempe, ubi, pisang, dan singkong berderet rapi di sampingnya. Kiosnya agak kusam dan sempit. Tiga orang pelayannya sigap melayani pembeli yang datang ke tempat itu.
Di bagian belakang, puluhan karung ketan tertumpuk rapi. Namun, ketan yang masih berupa beras ini merupakan milik toko kelontong yang ada di samping kios Tansu. Ketan-ketan itulah yang diolah sedemikian rupa untuk disajikan kepada pembeli.
Masih di bagian belakang, sebuah ember besar pun berisikan ketan yang direndam dalam air. Kemudian ketan ini dimasak menggunakan dandang besar dengan cara dikukus. Proses ini berkesinambungan ketika ketan yang disajikan mulai habis diburu pembeli.
Selain karena murah, kelegitan Tansu ini membuat para penikmatnya ketagihan. Sebenarnya, Tansu merupakan sajian ketan biasa yang ditambahkan dengan parutan kelapa yang ditabur di atasnya. Kemudian biasanya disiram susu kental manis dan dihidangkan dengan gorengan seperti tempe, ubi, pisang dan singkong. Untuk minumannya ada juga teh poci, kopi susu, es jeruk dan es teh manis.
Dulunya ketan tidak disiram susu kental manis. Hanya ketan biasa kemudian ditaburkan dengan parutan kelapa dan ditambah dengan gorengan. Namun, pada tahun 2000, seorang pengunjung memberikan ide kepada sang pemilik warung untuk memberikan tambahan susu agar memberikan variasi rasa. Hingga saat ini ketan susu atau tansu menjadi makanan favorit semua kalangan.
Tidak Buka Cabang
Pengelola Ketan Susu Kemayoran, Zainuri, 51 tahun, menuturkan, Ketan Susu Kemayoran merupakan usaha peninggalan kakeknya, Tasnyad. Kini, usaha itu diteruskan oleh keluarga besarnya. Saat itu, Cucu Tasnyad ini ditemani oleh Ahmad (30 tahun) dan Saeful (22 tahun) melayani pembeli. Mereka merupakan cucu dan cicit Tasnyad yang kini sudah almarhum.
"Warung berdiri sejak 1958. Tapi mulai ramai dan dikenali sejak krismon, krisis moneter tahun 1998. Sehari bisa habis sekarung ketan, sampai sekarang. Dari dulu buka nonstop, 24 jam. Malah tahun 1965, tidak boleh buka malam karena ada jam malam waktu jaman PKI," kata Zainuri, belum lama ini.
Diakuinya, para pengelola Ketan Susu Kemayoran itu telah memiliki usaha sendiri-sendiri. Seperti Warung Tegal, dan lainnya. Mereka hanya meneruskan usaha warisan keluarga secara aplusan atau bergantian.
Saking legitnya, Ketan Susu Kemayoran ini pun menjadi buruan para pesohor. Baik artis, pejabat, anggota dewan dan lainnya. Semua sajian di warung ini tak berbeda jauh dengan warung sejenis lainnya. Masih sesuai dengan harga pasar umumnya. Seporsi ketan susu dibanderol Rp 5000. Gorengan Rp 1000/buah, teh poci Rp 4000, gula (untuk pemanis teh) Rp 2000 per gelas.
Warung ketan yang buka selama 24 jam ini dibagi menjadi dua waktu. Jika dari pagi hingga petang hanya tiga orang saja dan ketika petang hingga subuh ada lima orang. Mengingat waktu yang kedua lebih ramai pengunjung dibandingkan waktu siang.
Namun jangan heran, Ketan Susu Kemayoran pun sering dikerubuti pengamen jalanan saat malam tiba. Sehingga, siap-siap saja santapan nan lezat itu terganggu kehadiran mereka. Namun, pemilik warung melarang pengamen datang saat operasional siang hari. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0