BNPB kembali melakukan OMC di Jateng dan Kalsel
Selain Jawa Tengah, Kalimantan Selatan juga menghadapi ancaman cuaca ekstrem. Aktivitas MJO dan gelombang equatorial Rossby berpotensi meningkatkan intensitas hujan deras dan angin kencang yang dapat memicu banjir dan angin puting beliung. Menghadapi hal ini, BNPB melaksanakan OMC di pesisir Tanah Laut dengan penyemaian 1.000 kg NaCl pada ketinggian 10.000 kaki menggunakan pesawat Cessna Caravan 208B. Operasi yang berlangsung selama 2 jam 30 menit diharapkan dapat menurunkan intensitas hujan dan mencegah dampak bencana yang lebih besar.
Operasi Modifikasi Cuaca ini menunjukkan pentingnya peran teknologi dalam mengurangi risiko bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem. Dengan strategi yang terencana dan dukungan teknologi canggih, OMC di Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan diharapkan dapat memitigasi dampak banjir, tanah longsor, dan cuaca buruk lainnya.
BNPB juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi kapan saja. Masyarakat di wilayah rawan bencana diharapkan memantau informasi dari sumber yang terpercaya dan mengikuti protokol darurat yang telah disosialisasikan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu siap menghadapi potensi bencana dengan mengikuti informasi dari instansi terkait dan mempersiapkan diri sesuai dengan protokol darurat yang ada," kata Abdul Muhari.
Dengan langkah mitigasi yang tepat dan kesiapsiagaan masyarakat, diharapkan dampak bencana dapat diminimalkan,
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0