Ada Uji Uji Dinamis Rangkaian KRL Baru, Lintas Bogor-Kota Akan Terganggu

KOSADATA – KAI Commuter memulai uji dinamis pada rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) baru yang terdiri dari 12 kereta, sebagai bagian dari persiapan pengoperasian kereta ini mulai Senin (10/2/2025) kemarin hingga Kamis (13/2/2025) besok. Uji ini dilakukan untuk memastikan standar keselamatan dan kenyamanan yang maksimal bagi pengguna KRL, menjelang pelaksanaan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2025.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengungkapkan, uji dinamis akan dilaksanakan di lintas Bogor - Jakarta Kota, dengan total jarak tempuh mencapai 4.000 km. Selama proses ini, KAI Commuter mengoptimalkan pengujian di luar jam sibuk untuk mengurangi dampak terhadap pelayanan pengguna. 

Meskipun demikian, Joni mengungkapkan bahwa tetap ada kemungkinan gangguan operasional KRL selama periode pengujian, dan pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan.

“Penyelidikan uji coba ini dilakukan dengan mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang. Kami berharap dapat menggantikan sarana KRL yang sedang dalam masa konservasi dengan rangkaian kereta baru ini, untuk memastikan kelancaran operasional layanan Commuter Line ke depan,” ujar Joni dalam keterangannya, Rabu (3/2/2025).

Dia menegaskan, uji dinamis ini merupakan langkah wajib sesuai dengan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2025. 

“Setiap sarana kereta api baru harus menjalani uji dinamis sebelum digunakan untuk mengangkut penumpang. Tujuan uji ini adalah untuk memastikan kelayakan teknis dan operasional, serta memberikan jaminan keamanan bagi penumpang,” ungkap Joni.

Dengan pengoperasian KRL baru, KAI Commuter berharap dapat menjawab tantangan tingginya volume pengguna, yang rata-rata mencapai lebih dari satu juta orang setiap hari kerja. KAI Commuter terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, menjaga efisiensi, serta