Adab Berhias bagi Muslimah: Menjaga Kehormatan dan Menghindari Berlebihan

KOSADATA - Dalam Islam, seorang wanita muslimah diingatkan untuk berhias dengan penuh perhatian terhadap adab-adab yang telah ditetapkan. Hal ini bukan hanya untuk memperindah diri, tetapi juga untuk menjaga kehormatan dan menghindari fitnah.

Menukil laman resmi Daarut Tauhid, Islam memberikan pedoman jelas mengenai cara berhias yang sesuai dengan nilai-nilai agama.

1. Berhias dengan Sederhana dan Tidak Berlebihan

Islam memperbolehkan kaum wanita untuk berhias, namun dengan batasan yang jelas. Berhiaslah dengan cara yang sederhana dan tidak berlebihan. Hal ini tercermin dalam firman Allah Ta'ala dalam QS. Al-A'raaf: 31, yang mengingatkan untuk tidak berlebih-lebihan dalam hal apapun, termasuk berhias:

"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid. Makan dan minumlah, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."

Pesan ini menegaskan bahwa berhiaslah dengan sewajarnya, tidak berlebihan, agar tidak menimbulkan kesan yang tidak baik.

2. Larangan Tabarruj: Jangan Memamerkan Perhiasan secara Berlebihan

Konsep tabarruj dalam Islam merujuk pada larangan bagi wanita untuk memamerkan perhiasan atau kecantikannya yang seharusnya ditutupi. Tabarruj bisa berupa penggunaan make-up tebal, mengenakan pakaian yang terbuka, atau menonjolkan lekuk tubuh yang tidak seharusnya terlihat. Hal ini bisa memancing hasrat laki-laki, yang mana berpotensi menimbulkan fitnah.

Sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Ahzaab: 33, Allah Ta'ala berfirman:

"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu..."

Penting bagi seorang muslimah untuk menjaga kesederhanaan dalam penampilan, sesuai dengan ajaran Islam yang mengutamakan kesopanan dan kehormatan.

3. Menjaga Aurat: Kunci Kehormatan Seorang Wanita

Salah satu prinsip utama dalam Islam adalah menjaga aurat. Bagi seorang muslimah, aurat adalah bagian