KOSADATA - Sosok muda Ardi Putra (AP) Baramuli bertekat memberikan warna tersendiri di DPD RI yang sebelumnya terkesan hanya diisi oleh orang tua yang seharusnya sudah pensiun.
Hal itu dikatakan Ardi usaI mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota DPD RI, Minggu (14/5/2023) malam.
Menurut pria yang dikenal sebagai AP Baramuli ini, sekarang keterwakilan kaum muda di DPD masih minim.
Cucu AA Baramuli, tokoh yang terkenal sebagai politisi Indonesia itu, akan bertekad akan memberikan gambaran baru dalam lingkup DPD terutama peran serta anak muda dalam segala hal dan menjadikan anak muda sebagai generasi emas.
Ia menilai ketimpangan antara anak muda dengan para tokoh senior sudah sangat mengkuwatirkan dalam pembangunan, peran anak muda harus lebih di kedepankan.
"Saat ini perwakilan DPD RI terdiri dari 80 persen keterwakilan orang tua, dan 20 persen anak muda," kata AP Baramuli, di gedung KPUD, Jakarta Pusat.
Ardi yang memiliki background sebagai bankir dan punya berbagai pengalaman profesional di luar negeri, sangat serius untuk mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negaranya melalui jalur DPD RI.
Ia menegaskan kehadirannya sebagai calon DPD RI untuk menunjukkan bahwa sudah saatnya DPD RI berubah dan lebih gesit dan menunjukkan kinerja sebagai lembaga yang membela kepentingan daerah, untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota barometer, pusat ekonomi dan bisnis, usai tak lagi menjadi ibu kota.
"Saya termasuk orang yang heran mengapa selama ini anggota DPD RI asal Jakarta tidak terdengar suaranya saat Jakarta membutuhkan dukungan besar. Bagaimana nantinya Jakarta menjadi kota bisnis dan pusat perekonomian," ujarnya.
"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pendukung, kami saat ini sudah memenuhi persyaratan dalam mendaftar sebagai anggota DPD RI. Setidaknya ada 8.000 fotocopy KTP yang sudah terkumpul. Mudah-mudahan niat baik kita ini mendapat keberkahan dan di ridhoi Allah SWT," pungkasnya.
Sosok kakek yang menjadi Gubernur Sulawesi Utara dan Tengah (1960-1962) pada usia 29 tahun, kemudian menjadi anggota DPR dan MPR, hingga Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Darah pengabdian inilah yang rupanya diwarisi Ardi Putra Baramuli.
Untuk diketahui, Ardi Putra Baramuli, lahir di San Francisco pada 16 Februari 1978, pria ini membawa moto 'Bersih, Profesional, Berwawasan Muda' untuk menunjukkan sikap dan sekaligus jati dirinya sebagai professional yang mengedepankan transparansi.
Ardi Putra Baramuli bekerja sebagai Direktur PT ANZ Securities Indonesia ini menikah dengan Drg Armelia Sari Widyarman, MKes. Dari pernikahannya, dirimya mempunyai seorang putera bernama Mohamad Arnadi Putra Baramuli.
Ardi sendiri dikenal sangat aktif pada berbagai organisasi kemasyarakatan diantaranya Pengurus Yayasan Baramuli yang bergerak di bidang Pendidikan dan Sosial di Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, serta DKI Jakarta.
Pada tahun 2012 mendirikan Yayasan Bersama Indonesia Satu yang bergerak di bidang olahraga, pendidikan dan kesehatan untuk anak - anak Indonesia yang kurang mampu di DKI Jakarta. (DID)
Comments 0