KOSADATA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan menyambangi kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (2/3/2023) pagi. Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan pertemuan itu turut dilatari oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batasan masa jabatan presiden.
"Kalau MK memutuskan sebaliknya, ada perpanjangan barangkali kita tidak bisa diskusi di ruang ini atau diskusi kita mungkin berubah. Karena itu saya menyampaikan apresiasi pada MK," terang Anies saat jumpa pers.
Atas dasar itu, Anies berharap MK dapat terus mengambil langkah untuk senantiasa menegakan konstitusi. Tak hanya itu, Anies juga berharap MK memberikan putusan untuk melindungj sistem tata negara hingga melindungi tata pemerintahan dari usaha pelemahan demokrasi.
"Karena demokrasi itu tidak bisa otomatis berjalan baik dengan sendirinya. Demokrasi itu harus terus dirawat, karena itu kita juga menunggu keputusan MK berikutnya," terang Anies.
Sebelumnya, MK telah menolak permohonan uji materiil Pasal 169 huruf n dan Pasal 227 huruf i Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu). Secara garis besar, pasal itu mengatur masa jabatan presiden.Â
“Menyatakan Permono para pemohon tidak dapat diterima," ujar Ketua Majelis Hakim Anwar Usman saat membacakan amar putusan, Selasa (28/2/2023).Â
Adapun, pemohon gugatan itu bernama Herifuddin Daulay. Ia menggugat lantaran merasa telah dirugikan hak konstitusionalnya dengan telah diberlakukannya norma Pasal a quo tentang adanya pembatasan pribadi jabatan Presiden hanya boleh mendaftar dan atau terpilih untuk 2 (dua) kali masa jabatan.
Pemohon beranggapan bahwa orang yang kompeten
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0