Anies dan Masa Depan Korupsi di Indonesia

Potan Ahmad
May 19, 2023

Anies harus meminta Surya Paloh, yang memiliki data korupsi sepanjang kadernya dulu menjadi Jaksa Agung era pertama rezim Jokowi, membocorkan semua data yang ada ke masyarakat. Biar semua transparan.

———————————

Oleh: Dr. Syahganda Nainggolan

Direktur Eksekutif Sabang Meraukr Circle

KOSADATA - Partai Nasdem pendukung Anies Baswedan mengalami bulan-bulanan nitizen karena salah satu pimpinannya, Jhony Plate, menterinya Jokowi, ditangkap karena kasus korupsi. Surya Paloh (SP) menanggapi langsung penangkapan itu dengan keras.

Dalam video online detik20 Surya Paloh menyatakan bahwa partainya menerima kenyataan ini. Namun, dia menantang agar pertama, aliran dana dari Jhony Plate diungkapkan semua. Siapa aja yang kebagian. Kedua, dia meminta semua kementerian dan lembaga negara lainnya juga diselidiki secara “fair”, agar rakyat tahu tentang bobroknya Indonesia saat ini soal korupsi.

SP yang selama 5 tahun pemerintahan Jokowi “menguasai” Kejaksaan Agung, karena Jaksa Agungnya kader Nasdem, tentu saja memiliki data tentang korupsi di semua jajaran lembaga pemerintahan, sehingga tantangan SP ini dapat diisyaratkan sebagai perang terhadap Jokowi, yakni tebas semua, jangan tebang pilih.

Soal tebas semua dan jangan tebang pilih telah menjadi isu lama dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Memburu koruptor di Indonesia tidaklah susah, mirip seperti berburu di Kebon Binatang saat pemerintah Jokowi berkuasa. Dalam perumpamaan berburu di Kebon Binatang, maka “like and dislike” akan menjadi unsur penting membidik siapa yang ditangkap hari ini dan besok.

Mahfud MD dalam “Mahfud: Sekarang Noleh Ke mana Saja Ada Korupsi, Mengapa Dulu Kita Reformasi “, kompas online, 21/3, mengatakan; “Sekarang saudara noleh ke mana saja ada korupsi kok. Noleh ke hutan, ada korupsi di hutan;


1 2 3 4 5

Related Post

Post a Comment

Comments 0