Bamsoet menerima penghargaan sebagai Tokoh Nasional Pelindung Rumah Rakyat. Foto: Humas MPR RI
"Untuk merealisasikan target 3 juta rumah tersebut, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang baik dari segenap pemangku kepentingan. Dari sisi pemerintah, misalnya melalui berbagai kebijakan program stimulus dan upaya cipta kondisi, untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat. Dari sisi perbankan, misalnya dengan memberikan relaksasi bunga pinjaman bank. Tidak kalah pentingnya adalah dukungan dari sektor swasta dan asosiasi pengembang perumahan seperti APERSI," jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menekankan, keberadaan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) harus bisa dimaksimalkan untuk mempermudah masyarakat dalam memiliki rumah. Karenanya sistem di internal BP Tapera harus ditingkatkan, baik dari segi kepesertaan, sumber pendanaan, maupun pembiayaan. Serta sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang keberadaan BP Tapera juga harus digencarkan.
"Kita juga mendorong agar berbagai bank yang saat ini memiliki kelebihan likuiditas, khususnya yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara, agar tidak hanya menginvestasikannya melalui surat berharga negara (SBN) melainkan juga bisa menyalurkannya melalui kredit ke sektor properti perumahan rakyat. Sehingga perekonomian nasional menjadi lebih hidup, pengembang bisa mudah membangun perumahan, rakyat juga bisa mudah membeli rumah, dan akhirnya target pembangunan 3 juta rumah bisa terpenuhi," pungkas Bamsoet. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0