Bantuan Kemanusiaan RI untuk Papua Nugini Tiba di Port Moresby

Ida Farida
Jul 09, 2024

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, bersama rombongan disambut oleh Menteri Luar Negeri Papua Nugini Justin Tkatchenko, Menteri Pertahanan selaku Menteri Koordinator Bidang Kebencanaan Papua Nugini Dr. Billy Joseph. Foto: Humas BNPB

500 paket obat-obatan, 1.000 paket peralatan kebersihan, 1.000 set peralatan memasak, 2.000 lembar matras, 2.000 lembar selimut, 1.000 paket sembako, 4.000 paket makanan siap saji, 500 box air mineral kemasan 600 ml, 1.000 box mie instan dan 1.000 tas beras dengan masing-masing seberat 5kg.

 

Selain itu, bantuan obat-obatan lebih dari 9 ton dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia senilai 1,5 miliar turut disalurkan dan terdiri dari paket makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, hygiene kit, water purifier, serta obat-obatan pelayanan dasar.

 

Upacara serah terima bantuan kemudian dilaksanakan di ruang VIP Bandara Jacksons. Kepala BNPB menunjuk Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Lilik Kurniawan untuk menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) bersama Lusate Laso Mana yang bertindak sebagai Direktur Penanggulangan Bencana Nasional Papua Nugini. Agenda dilanjutkan dengan penyerahan plakat diplomatik kedua negara tersebut antara Kepala BNPB dan Menteri Pertahanan Papua Nugini.

 

Suharyanto menyampaikan bahwa pemberian bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk inisiatif Pemerintah Indonesia untuk memperkuat upaya penanggulangan bencana tanah longsor di Provinsi Enga yang terjadi pada akhir Mei 2024 dan telah menewaskan lebih dari 600 jiwa.

 

Pada kesempatan itu, Kepala BNPB juga menyampaikan rasa keprihatinan dan duka yang mendalam dari Presiden Joko Widodo atas bencana yang telah berdampak kepada 70.000 lebih warga di Papua Nugini. Pengiriman bantuan ini juga merupakan bentuk simpati dan solidaritas Pemerintah Indonesia terhadap negara-negara sahabat yang sedang dilanda bencana alam.

 

“Bantuan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Indonesia dalam memperkuat hubungan antara kedua negara dalam bidang penanggulangan bencana,” ujar Suharyanto dalam keterangannya, Selasa (9/7/2024).

 

Melalui bantuan tersebut diharapkan dapat


1 2 3 4

Related Post

Post a Comment

Comments 0