anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty. Foto: Humas Bawaslu
KOSADATA - Badan Pengawas Pemilu mencatat sejumlah potensi kerawanan dalam penyusunan daftar pemilih sementara (DPS) pada Pilkada Serentak 2024. Berdasarkan temuan, Bawaslu menyebut jajaran di daerah dan semua tingkatan tak kunjung menerima salinan pemilih dari KPU.
"KPU tidak memberikan salinan daftar pemilih kepada pengawas pemilihan," ujar anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty dalam keterangan terulis dikutip, Selasa (6/8/2024).
Menyikapi temuan ini, pihaknya juga menyoroti kerawanan lain dalam penyusunan DPS yang berkaitan dengan proses yang tidak sesuai Undang-undang Pilkada. Seperti halnya KPU tidak mengumumkan hasil penyusunan DPS, termasuk dengan data di sistem informasi daftar pemilih.
"Hasil penyusunan DPS dan DPT tidak diumumkan baik di laman KPU maupun di aplikasi berbasis teknologi informasi," kata Lolly.
Lebih lanjut, Bawaslu menyoroti daftar pemilih yang juga tidak diumumkan di papan RT/RW setempat dalam kurun waktu 10 hari. "KPU tidak melakukan pencermatan ulang daftar di sistem Informasi Daftar Pemilih yang disandingkan dengan data hasil penyusunan daftar pemilih sementara dari hasil perbaikan," pungkasnya.
Sebagai informasi, kini dalam proses Pilkada Serentak 2024 sedang melakukan penyusunan DPS yang berlangsung mulai 25 Juli - 11 Agustus 2024. Sementara proses pencocokan dan penelitian pemilih telah usai dikerjakan terhitung sejak 24 Juni-24 Juli 2024.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0