KOSADATA - Seorang bayi usia tiga bulan asal kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang didiagnosa mengalami gagal tumbuh sejak tanggal 21 April hingga saat ini masih ditangani tenaga medis RSUD dr. Slamet. Bayi tersebut juga pernah dirawat di tempat yang sama pada tanggal 12 - 18 April lalu.
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi menyampaikan, pihaknya bekerjasama dengan pemerintah dan semua stakeholder akan terus bekerja keras guna menekan angka anak yang mengalami stunting atau gagal tumbuh di Kabupaten Garut.
"Tentunya sebagai anggota Komisi V DPRD Jabar, saya perlu turut terlibat aktif dalam penanganan terhadap anak stunting, gagal tumbuh dan yang lainnya berkaitan dengan keperluan gizi anak. Ini butuh kerja keras dan kolaborasi multi pihak, termasuk masyarakat yang harus komunikasi, berkonsultasi," ujar Enjang Tedi di Bandung, Jumat (28/4/2023).
Legislator Dapil Kabupaten Garut ini menyatakan bahwa dengan peran dan fungsinya di Komisi V, dirinya berkomitmen untuk ikut mendongkrak kesehatan masyarakat di wilayahnya salah satunya dengan pencegahan stunting, gagal tumbuh atau gizi buruk.
"Persoalan stunting, gizi buruk atau gagal tumbuh itu kan hari ini sedang menjadi konsentrasi Pemerintah. Saya dan teman teman di Komisi V tentu sudah seharusnya punya andil dalam meningkatkan kesehatan masyarakat diantaranya melalui regulasi dan pengawasan," jelasnya.
Wakil Ketua DPW PAN Jabar ini juga mengapresiasi kinerja Pemda Garut yang responsif mengatasi persoalan bayi gagal tumbuh asal Selawi tersebut. Ia menegaskan, masyarakat harus mendapatkan kemudahan pelayanan dalam segala hal, diantaranya kesehatan.
"Saya terima kasih sekali
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0