Penembakan oleh pasukan pendudukan Israel di Shireen disengaja dan peluru mengenai dia di bawah telinga di area yang tidak tertutup oleh helm yang dia kenakan, kata direktur kantor Al Jazeera di Palestina.
Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengkonfirmasi bahwa mereka telah melakukan operasi pada Rabu pagi di kamp pengungsi Jenin, dengan mengatakan pasukannya telah menembak balik setelah mendapat “tembakan besar-besaran†di Jenin.
Israel merebut Tepi Barat dalam perang Timur Tengah 1967, dan Palestina ingin wilayah itu menjadi bagian utama dari negara masa depan mereka. Hampir 3 juta warga Palestina tinggal di wilayah di bawah kekuasaan militer Israel. Israel telah membangun lebih dari 130 pemukiman di Tepi Barat yang merupakan rumah bagi hampir 500.000 pemukim Yahudi, yang memiliki kewarganegaraan penuh Israel.
Israel telah lama mengkritik liputan Al-Jazeera, tetapi pihak berwenang umumnya mengizinkan jurnalisnya untuk beroperasi secara bebas. Reporter Al-Jazeera lainnya, Givara Budeiri, ditahan sebentar tahun lalu selama protes di Yerusalem dan dirawat karena patah tangan, yang oleh pimpinannya hal tersebut  dinyatakan akibat perlakuan kasar polisi. (ard/TRT World/The Guardian/Arab News)
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0