Bikin Jokowi Kesal, Polri Gandeng Kemendag dan Bea Cukai Cegah Bisnis Pakaian Bekas Impor

Abdillah Balfast
Mar 16, 2023

KOSADATA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk mencari dan mengatasi praktik bisnis pakaian bekas impor atau thrif. Menurutnya, praktik tersebut sangat menggangu.

"Sudah saya perintahkan untuk mencari betul dan sehari dua hari sudah banyak yang ketemu. Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri. sangat mengganggu, yang namanya impor pakaian bekas. Mengganggu. Sangat mengganggu industri dalam negeri kita," kata Jokowi kepada wartawan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Diketahui, Polri menyatakan bahwa pihaknya menggandeng Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Bea Cukai untuk melakukan pencegahan bisnis pakaian bekas impor. 

"Polri bersama Kementerian Perdagangan dan Ditjen Bea Cukai dalam mencegah bisnis pakaian bekas impor," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Dalam hal itu, Ramadan memastikan, Polri siap untuk bekerja sama, bersinergi dengan stakeholder terkait yaitu Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai. 

Lebih dalam, Ramadan menyebut, Bareskrim Polri juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah bisnis pakaian bekas impor tersebut.  

"Upaya ini tentu akan menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ucap Ramadhan. 

Sebagai informasi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan pemerintah melarang bisnis baju bekas impor yang masuk ke Indonesia dari luar negeri, seperti thrifting.

Jika masih nekat, pihaknya langsung akan melakukan penyitaan dan dibasmi. Meski demikian, Mendag mengakui masih ada kendala karena pintu masuknya banyak sekali, tidak hanya di pula Jawa, ada di pulau Sumatra dan Sulawesi, sehingga menurutnya diperlukan kerja sama dengan masyarakat.(***)

 

Related Post

Post a Comment

Comments 0