Foto: Ist
KOSADATA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perwakilan Provinsi DKI Jakarta, Sylviana Murni mendesak Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI agar segera melakukan investigasi terkait aliran dana atau transaksi judi online (judol). Pasalnya, pelaku judi online kini semakin marak dilakukan oleh oknum masyarakat dari berbagai lapisan, termasuk kelas kakap seperti pejabat.
"Kalau pemberantasan judi online ini sudah menjadi atensi kepala negara, seharusnya yang pertama di investigasi adalah para pejabat dan wakil rakyat. Karena ternyata faktanya, pelaku judi online sekarang ini tidak mengenal lapisan. Permainan ini banyak dinikmati juga oleh oknum masyarakat kelas atas," ujar Sylviana Murni, Kamis (4/7/2024).
Sylviana Murni mengungkapkan, kekhawatiran banyak pejabat negara dan wakil rakyat yang terlibat judi online itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, judi online sudah menjadi penyakit masyarakat yang dampak negatifnya sulit disadari oleh para pelaku. Terlebih, kata Sylviana Murni, perihal moral dan integritas pejabat saat ini kerap menjadi perbincangan.
"Untuk itu BPK perlu turun tangan audit kemana saja transaksi judi online ini mengalir. Siapa saja, lalu buka secara transparan jika memang ada aliran dana judi online melibatkan pejabat publik," katanya.
Pimpinan Komite I DPD RI ini pun mengimbau masyarakat untuk tidak terbujuk iming-iming keuntungan materil dari judi online tersebut. Sylviana Murni menyebutkan, banyak tindakan kriminal seperti pencurian yang dilatar belakangi oleh judi online.
"Sehingga ini menjadi perhatian semua pihak bahwa
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0