|

Cara Cerdas Kelola Keuangan Versi Millway Community, Milenial Wajib Tahu

Eka Putri
Apr 12, 2023
0
1 minute

KOSADATA - Konsultan Millway Community, Jonathan Karsa menjelaskan bahwa Millenial adalah generasi pertama yang tumbuh dengan komputer dan internet, akan lebih mudah bagi millenial untuk mempelajari sektor keuangan dengan cepat dan menerapkannya ke dalam kehidupan. 

"Generasi Millenial lahir di zaman dengan kemudahan akses terhadap lembaga keuangan. Untuk berinvestasi, millenial cukup mengakses segala hal yang dibutuhkannya melalui internet di gadget mereka," ujar pria yang akrab disapa Joe, Rabu (12/4/2023).

Joe mengatakan, gaya hidup yang dinamis ditambah minimnya pengetahuan pengelolaan keuangan membuat kalangan millenial merasa sulit untuk mengatur keuangan. 

"Sebagian millenial, juga masih sulit mengatur keuangannya sesuai skala prioritas. Lalu, bagaimana cara cerdas bagi kalian Sahabat MillWay yang merupakan millenial untuk mengelola keuangan dengan tepat," katanya.

Menurut Joe, keberhasilan mengelola keuangan ditentukan oleh kedisiplinan untuk menjaga konsistensi gaya hidup hemat dan cerdas. Hidup hemat berbeda dengan pelit. 

"Hidup hemat adalah mampu untuk mengutamakan kebutuhan di atas keinginan serta mengatur pemenuhan kebutuhan dengan hal-hal berkualitas secara efisien," sebutnya.

"Jadi, gaya hidup hemat bukan berarti menekan pengeluaran sehingga tidak memperhatikan kualitas, tetapi mengatur pengeluaran sesuai kebutuhan dan seimbang dengan penghasilan," sambungnya.

Berikut Millway berbagi tips mengatur keuangan, serta cash flow bulanan agar dapat seimbang :

Hindari Membeli BARANG karena Dasar Keinginan Bukan Kebutuhan 

Sebagian besar millennial memiliki pandangan bahwa “hidup hanya sekali, maka nikmatilah dan jangan lupa bahagia”. 

Hal ini yang membuat gaya hidup serta biaya pergaulan yang meningkat, bahkan sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan (Need vs Want). Kondisi ini banyak terjadi dengan tujuan agar mendapat pengakuan dalam lingkungan sosialnya serta dianggap kekinian.

Usahakan Tidak Memiliki Hutang

Hal yang jamak millenial lakukan dalam memenuhi gaya hidupnya adalah dengan berhutang. Kondisi ini juga dipengaruhi dengan mudahnya akses maupun persyaratan pengajuan pinjaman dan menjamurnya berbagai platform pinjaman online (pinjol). 

Namun jika tidak hati-hati dan tidak memiliki perencanaan keuangan yang tepat, resiko yang banyak terjadi adalah terjerat bisnis pinjol dengan ‘gali lubang, tutup lubang’ bahkan sampai berurusan dan dikejar-kejar Debt Collector.

Hindari Hal-hal Konsumtif

Millenial banyak yang tidak sadar terjebak dalam gaya hidup konsumtif. Contoh nyata adalah ajakan hang out maupun “ngopi-ngopi cantik” yang terlalu sering. Selain itu membeli atau mengganti gadget/handphone maupun barang-barang branded lainnya untuk mengikuti model terbaru, dengan tujuan hanya untuk pamer (flexing).

Membuat Rencana Keuangan Sesuai Skala Prioritas

Saat uang jajan atau gaji masuk ke rekening, langkah yang tepat dengan menerapkan rumus “40-30-20-10” dalam rencana keuangan bulanan. Artinya 40 % adalah anggaran untuk kebutuhan sehari-hari/operasional, 30 % untuk membayar kewajiban hutang, 20 % untuk investasi dan tabungan, sisanya 10 % untuk keperluan social atau berbagi. 

Ingat rumus ini dapat berhasil diterapkan, syaratnya harus disiplin dan tidak ada toleransi maupun tawar-menawar.

Persiapkan Dana Darurat

Tabungan, investasi, asuransi kesehatan dan jaminan pensiun merupakan empat hal wajib yang harus masuk ke dalam rencana keuangan jangka panjang. Banyak instrument maupun produk lembaga keuangan baik Bank maupun non-Bank, untuk mulai mengalokasikan dana darurat ini. 

Produk yang umum biasanya dalam bentuk tabungan maupun deposito berjangka, dapat juga dengan berinvestasi dengan membeli emas (Logam Mulia/LM), yang tak kalah penting juga adalah memiliki asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa yang dapat dijadikan warisan di masa mendatang.

Hal terakhir ini sangat penting dengan tujuan untuk mengantisipasi hal-hal tidak terduga yang akan muncul, bahkan mengganggu rencana keuangan yang sudah susah payah disusun.

"Bagaimana sahabat Millway, sudah siapkah untuk mulai mempersiapkan rencana keuanganmu baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang? Biaya hidup itu murah, yang mahal itu gaya hidup," pungkasnya.

Related Post

Post a Comment

Comments 0