Cara Heru Budi Perhatikan Nasib Guru Honorer di Jakarta

Yan Aminah
Jul 22, 2024

Heru Budi silaturahmi bersama Kepala Sekolah se-DKI Jakarta di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Ahad (21/7). Ist

KOSADATA | Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, punya beragam cara dalam memerhatikan nasib para guru honorer dalam mendapatkan haknya dengan baik, serta menyiapkan langkah untuk meningkatkan derajat guru honorer di Jakarta.

 

Selain merekomendasikan Dapodik kepada 4.000 guru honorer, Heru mengatakan, Dinas Pendidikan DKI membuka lowongan guru Kontrak Kerja Individu (KKI) sebanyak 1.700 guru pada Agustus 2024 mendatang.

 

Ia mengajak para guru honorer untuk mendaftarkan diri agar dapat diproses sesuai aturan dan mekaniseme yang ada. "Pada 2025 nanti, Pemprov DKI akan membuka kembali pendaftaran guru KKI. Jadi 2.300 guru honorer lainnya bisa ikut mendaftarkan diri. Jika nanti anggarannya memungkinkan, jumlahnya akan bertambah lagi. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan memenuhi  kebutuhan untuk kekurangan guru di sekolah khusus atau difabel,” papar Heru saat silaturahmi bersama Kepala Sekolah se-DKI Jakarta di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Ahad (21/7).

 

Selama menunggu pendaftaran guru KKI pada Agustus 2024 maupun 2025 mendatang, para guru akan tetap mengajar seperti biasa. Upaya itu dilakukan untuk menghormati jasa para guru-guru sebagai pahlawan pendidikan.

 

Dalam kesempatan tersebut Heru menegaskan, 4.000 guru honorer di DKI Jakarta direkomendasikan untuk mendapatkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Ia mengingatkan, jumlah 4.000 guru honorer tersebut tidak bisa bertambah lagi karena pendataan sudah selesai dilakukan pada Desember 2023.

 

Angka tersebut sudah termasuk di dalamnya 107 guru yang terkena penataan. Oleh karena itu, kepala sekolah tidak boleh merekrut guru honorer baru tanpa seizin Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta.

 

“Namun, data itu harus ada cut off


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0