Cegah Radikalisme di lingkungan ASN, Pemprov DKI Gandeng BNPT

Isma Nanik
Mar 07, 2023

KOSADATA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk mencegah penyebaran paham radikalisme di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta komitmen ingin meminimalisir potensi paham radikal, serta penanggulangan terorisme di Ibu Kota, terutama menjelang pemilu 2024 nanti.

"Tindakan pencegahan akan berguna untuk melindungi seluruh warga DKI Jakarta, agar tercipta suasana aman dan tenteram dalam bermasyarakat," ujar Penjabat (Pj.) Gubernur Heru Budi Hartono saat memberikan arahan khusus kepada jajaran pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN), di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Senin (6/3/2023).

Heru juga menekankan pentingnya memperhatikan semua potensi hambatan yang mungkin muncul seperti terorisme dan radikalisme. Sebab masalah dan hambatan kecil jika dibiarkan dapat menjadi masalah yang lebih besar dan berdampak pada masyarakat.

“Hal ini juga sering saya diskusikan dengan BNPT terutama saat G20. Saya ingin warga dan masyarakat di DKI Jakarta aman dari segala sisi ancaman yang tidak kita duga," kata Heru.

Untuk itu, Heru berharap jajaran pejabat ASN Pemprov DKI Jakarta dapat memiliki visi yang sama dengan BNPT melalui arahan dan kesepahamanan yang jelas dalam mencegah potensi penyebaran paham radikalisme tersebut.

Dalam kesempatan ini Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono, Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Budaya Marullah Matali beserta jajaran yang terdiri dari para Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Biro, hingga para Dirut BUMD turut hadir dan menyimak arahan dari BNPT.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar menjelaskan, pentingnya peran ASN seperti


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0