Dewan Sidak JPO Mas Mansyur, Soroti Integrasi dengan Transportasi Publik

Ida Farida
Jan 08, 2025

Sejumlah anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta mendapat penjelasan soal JPO Mas Mansyur dari Dinas Bina Marga. Foto: Humas DPRD DKI Jakarta

 

KOSADATA – Komisi D DPRD DKI Jakarta menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Mas Mansyur yang terletak di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/1).

Sidak ini dilakukan untuk meninjau kondisi JPO yang baru saja diresmikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, guna memastikan kebermanfaatannya bagi pejalan kaki di kawasan tersebut.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, menjelaskan bahwa JPO Mas Mansyur sangat bermanfaat, terutama bagi warga yang biasa menyeberang di jalan raya yang padat dengan kendaraan bermotor.

"Selama ini, masyarakat yang ingin menyeberang di kawasan ini harus melawan arus kendaraan, sehingga JPO ini menjadi solusi yang sangat penting," ujar Yuke Yurike dilansir laman resmi DPRD DKI, Rabu (8/1/2024).

Namun, Yuke mengusulkan agar JPO Mas Mansyur dapat lebih terintegrasi dengan sistem transportasi publik, terutama untuk mempermudah akses penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia).

Dia meminta agar Dinas Bina Marga DKI Jakarta berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk memastikan lokasi JPO tidak terlalu jauh dari halte Transjakarta.

“Kami minta agar fasilitas halte bagi penyandang disabilitas dan lansia tidak terlalu jauh dari JPO, guna mempermudah akses ke transportasi publik,” tambahnya.

Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta telah meresmikan empat JPO di berbagai lokasi di Jakarta pada Desember 2024. Keempatnya adalah JPO Mas Mansyur di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, JPO Dewi Sartika di Condet, Jakarta Timur, JPO Dukuh di depan SD 1 Dukuh, Jakarta Timur, dan JPO Sunter Muara di Jalan Dana Sunter Barat, Jakarta Utara. Pembangunan keempat JPO tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp70 miliar yang


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0