Disebut BUMD DKI Paling Sehat, PAL Jaya Akui Berhasil Tingkatkan Pendapatan

Ida Farida
Feb 08, 2023

KOSADATA - Direktur Utama Perumda PAL Jaya, Aris Supriyanto mengakui, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sektor pengelolaan air limbah di Jakarta itu mengalami peningkatan revenue (pendapatan). Menurutnya, pandemi Covid-19 tidak berdampak signifikan terhadap operasional PAL Jaya, sehingga BUMD itu masih meraup profit.

"Dalam konteks kesehatannya perusahaan kita kan masih profit lah. Walaupun kemarin terpengaruh ada Covid-19, tapi gak terlalu berdampak dibandingkan BUMD yang lain. Nah, memang kita disamping ada peningkatan pendapatan, tapi kita juga menekan efisiensi juga," ujar Aris saat dihubungi, Rabu (8/2/2023).

Meski demikian, Aris mengaku tidak terlalu hapal berapa pastinya peningkatan pendapatan PAL Jaya. Pastinya, tegas Aris, PAL Jaya terus berupaya mengembangkan jaringan pengelolaan air limbah pada Zona nol dengan membidik pelanggan bisnis atau gedung tinggi.

"Kita masih di zona nol ya, artinya zona eksisting yang kita layani ini kan terus kembangkan jaringannya. Dari situ kita ada penambahan pelanggan dan dari situ menambah revenuenya," katanya.

Penambahan pelanggan ini, ungkapnya, terus dikejar untuk memperluas cakupan layanan. Pada 2022 kemarin, PAL Jaya telah mengolah limbah domestik dari sekitar 2.000 lebih rumah tangga dan 700 lebih gedung bertingkat di wilayah lima kecamatan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan atau ekuivalen dengan 2,4 juta jiwa.

"Ya menambah Pelanggan yang jelas, dan cakupan layanan itu yang pasti. Memang, jumlah unitnya rumah tangga lebih banyak, kalau nominal revenuenya dari gedung tinggi karena kalau secara nominal rumah tangga itu subsidi kan. subsidi silang," tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan efisiensi dari sisi operasional. Sehingga, beban perusahaan untuk biaya operasional lebih ringan. Dia meyakini, dua strategi


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0