Dorong Peningkatan Ekonomi, Menko AHY Ingin KIIC Terintegrasi dengan Kereta Cepat

KOSADATA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menekankan pentingnya perencanaan infrastruktur yang terintegrasi dalam rapat koordinasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rapat tersebut membahas pengembangan infrastruktur dan kawasan industri yang terintegrasi dengan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menko AHY menyebutkan bahwa salah satu fokus pengembangan adalah kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC), yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan jumlah penumpang kereta cepat.

Dengan waktu tempuh hanya 15 menit dari Halim ke Karawang dan 20 menit dari Karawang ke Bandung, Menko AHY yakin proyek infrastruktur ini akan menjadi pendorong utama bagi kawasan tersebut.

“Kawasan industri Karawang, dengan banyaknya ekspatriat, diharapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung, yang saat ini berkisar antara 18 ribu hingga 21 ribu penumpang per hari. Targetnya, kami berharap dapat mencapainya hingga 32 ribu penumpang per hari,” ujar Menko AHY dalam keterangannya, Jum'at (10/1/202).

Menko AHY juga memberikan apresiasi kepada OJK atas dukungan dan peran aktifnya dalam pengembangan infrastruktur melalui sektor jasa keuangan. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan OJK untuk mengatasi tantangan terkait integrasi dan optimalisasi penggunaan infrastruktur yang ada.

Dalam kesempatan yang sama, OJK menyatakan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam mendukung kebijakan pemerintah. Dukungan tersebut mencakup aspek regulasi, fasilitasi, hingga pemberian insentif untuk mobilisasi pendanaan sektor jasa keuangan.

Perencanaan infrastruktur yang terintegrasi menjadi kunci untuk memaksimalkan manfaat dari proyek-proyek besar yang tengah berjalan, dan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan