DPRD DKI Minta Proyek LRT Jakarta Perbanyak Tenaga Kerja Lokal

Penyerapan jumlah tenaga kerja ini mengalami fluktuasi seiring berjalannya item pekerjaan yang sedang digarap. Sejak dimulai pada September 2023, jumlah pekerja saat itu hanya 49 orang kemudian meningkat bertahap sesuai beban kerja hingga puncaknya pada Juni 2024 mencapai 930 orang.

"Kita juga menyerap tenaga kerja sebagianya dari daerah sekitar lokasi proyek, selama sesuai dengan kebutuhan dan kapabilitasnya. (Jumlah tenaga kerja lokal) 10-15 persen. Sebenarnya tidak kami batasi prosentasenya. Akan tetapi tenaga yang kami perlukan, kita sama-sama tahu banyak dari luar Jakarta. Jadi semua berjalan sesuai dengan keadaannya," kata Dian.

Hingga saat ini,  progres pembangunan light rail transit (LRT) Jakarta fase 1B jalur Velodrome (Jakarta Timur) - Manggarai (Jakarta Selatan) telah mencapai 33,45 persen. Dalam pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B ini, PT Jakarta Propertindo telah melakukan tes lintasan (test track).

Plt. Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Prasetyo Rianda Mulyo mengungkapkan, progres proyek LRT Jakarta Fase 1B ini menunjukkan hasil positif dan melampaui ekspektasi.

Proyek ini telah mencatat beberapa capaian penting, seperti penyambungan seluruh balok atau girder dari Stasiun Velodrome hingga Stasiun Rawamangun. Pada 30 September 2024 juga telah dilakukan uji coba lintasan menggunakan kendaraan pemeliharaan rel atau maintenance rail vehicle (MRV).

Disampaikan juga waktu yang dibutuhkan sejak groundbreaking sampai dengan ujicoba lintasan adalah 360 hari. Sementara itu, progres pembangunan Stasiun Rawamangun saat ini sudah mencapai 46,24 persen.

"Stasiun Rawamangun kini memasuki tahap pengerjaan arsitektur, termasuk pengerjaan muka bangunan (fasad) dan pemasangan eskalator. Stasiun ini akan menjadi titik penting yang menghubungkan Jakarta