Figur NU Dampingi Ganjar dan Anies, Pilihan Nahdliyyin Banyak ke Prabowo, Ini Alasannya

Ida Farida
Oct 27, 2023

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto saat menghadiri acara Nahdlatul Ulama. Foto: Kemenhan

KOSADATA - Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny Januar Ali membeberkan sejumlah alasan kaum Nahdliyyin lebih banyak condong memilih pasangan Calon Presiden - Calon Wakil Presiden (Capres -Cawapres), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Meski dua kandidat Capres lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mendapatkan pendamping dari figus Nahdlatul Ulama (NU), namun kata Denny, pemilih NU mendominasi menjatuhkan pilihan ke Prabowo Subianto.

"Tiga hal yang kini mempengaruhi perilaku pemilih kaum santri. Pertama, kini di para santri itu memiliki handphone di tangan. Itu yang membuat mereka punya akses informasi di luar dunia para Kiai. Mereka kini mempunyai sumber informasi lain," ujar Denny dalam keterangannya, Jum'at (27/10/2023).

Kedua, lanjutnya, para santri pun semakin terekspos ke dunia luar yang begitu berbeda, begitu beragam. Dengan sendirinya, mereka kini bisa membanding-bandingkan. Pandangan para kiai atau pengurus NU hanya salah satu patokan saja. 

Ketiga, kata Denny, para santri sekarang ini punya begitu banyak informasi dan percakapan, dengan jendela dunia yang jauh lebih luas. Pandangan mereka sudah melampaui tembok pesantren.

"Akibatnya, dalam perilaku politik mereka, dan pilihan pasangan capres- cawapres kini relatif mandiri. Itu sebabnya, mengapa sekarang ini, tak hanya pedoman para kiai yang mempengaruhi perilaku pemilih mereka. Bahkan jika tokohnya, Sang Kiai itu sendiri, ikut menjadi capres atau cawapres, pun mayoritas pemilih NU juga tetap menimbang- menimbang," jelasnya.

Dari potret data yang dimilikinya, total populasi komunitas NU di atas 50 persen pemilih Indonesia. Dalam Pilpres 2024, jelasnya, Anies Baswedan memiliki tokoh NU sebagai wakilnya: Muhaimin Iskandar. Ganjar Pranowo pun


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0