Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna

Ida Farida
Mar 03, 2024

Iket Sunda menjadi ciri khas peradaban tinggi masyarakat Jawa Barat. Foto: ist

termasuk Iket Réka-an Baheula di antaranya: Iket Barangbang Semplak, Iket Julang Ngapak, Iket Kuda Ngencar, Iket Parekos Nangka,Iket Parekos Jengkol, Iket Kekeongan (Borongsong Keong : Banten), Iket Maung Heuay, Iket Porteng

 

2. Iket Réka-an Kiwari

 

Iket Réka-an Kiwari adalah rupa iket hasil karya dari sendiri (pribadi) sesuai dengan ide, inspsirasi, dan kreasi yang disenanginya. Namun demikian prinsipnya tetap menggunakan jenis kain yang sama yaitu kain juru opat (segi empat). Iket Reka-an ini merupakan bentuk dari penemuan, imajinasi, atau surup-an dari hal hal tertentu, bahkan mungkin saja Rupa Iket Reka-an ini adalah hasil dari rupa iket Buhun yang dilahirkan kembali setelah bertahun-tahun tidak diketahui. Hal ini bisa dibuktikan melalui beberapa saksi hidup dari dari generasi penerusnya. Menurut Mochamad Asep Hadian Adipradja-Pulasara Iket, Rupa Iket Rekaan Kiwari ini mulai banyak di temukan pada tahun 2011 hingga sekarang. Yang termasuk Iket Réka-an Kiwari di antaranya: Iket Candra Sumirat, Iket Maung Leumpang, Iket Hanjuang Nangtung

 

3. Iket Praktis

 

Iket Praktis ini adalah Rupa Iket tinggal pakai atau sudah jasi sehingga para pengguna tidak lagi perlu mengikat atau membentuk iket dengan teknik-teknik tertentu tetapi dapat langsung dipakai. Rupai iket Praktis ini mulai dikela sejak tahun 2008. Sama seperti rupa iket lain, Rupa Iket Praktis ini juga mempunyai corak dan warna yang bervariasi tetapi masih sama menggunakan kain juru opat (segi empat). Contoh Rupa Iket Praktis di antaranya: Iket Praktis Parekos, Iket Praktis Makuta Wangsa, Iket Praktis Mancala Putra.***


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0