Fransiscus Go: Lanjutkan Perjuangan Pahlawan dengan Melawan TPPO

Dian Riski
Nov 10, 2024

Frasiscus Go bersama tim Bajaga perjuangkan hak manusia dengan melawan TPPO. Foto dok Istimewa

KOSADATA - Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November menjadi momentum bangsa untuk kembali mengingat jasa besar para pahlawan Indonesia. Selebrasi jasa pahlawan kembali digaungkan oleh berbagai elemen masyarakat.

Usaha-usaha untuk meneladani jejak para pahlawan pun saat ini bukan lagi mengangkat senjata untuk mengusir penjajah, tapi mengatasi masalah yang dihadapi bangsa.

Salah satu Pemerhati Ketenagakerjaan Indonesia, Fransiscus Go pun menyampaikan pendapatnya, "Mari kita jadikan momentum Hari Pahlawan untuk melanjutkan perjuangan dalam melawan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang). Kita perlu bersinergi dalam melawan TPPO. Salah satu cara yang saya inisiasi adalah mendirikan organisasi nirlaba bernama Bajaga (baku jaga) di NTT,” ucap alumni Lemhanas Angkatan 49 yang dihubungi melalui sambungan telepon pada Minggu (10/11).

Fransiscus Go sebagai salah satu tokoh penting dari NTT memiliki keprihatinan yang tinggi terhadap maraknya kasus perdagangan orang.

Kasus-kasus seperti ini sering berakhir dengan penderitaan, eksploitasi, hilangnya hak-hak dasar manusia, bahkan kematian.

Bajaga adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya perdagangan orang atau human trafficking.

Gerakan Bajaga percaya bahwa setiap orang berhak untuk hidup bebas dari ancaman eksploitasi, terutama mereka yang rentan terhadap penipuan berkedok pekerjaan di luar negeri.

Bajaga hadir untuk mengedukasi masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil. Termasuk melakukan kerja sama dengan pemerintah, organisasi non-profit, dan lembaga hukum untuk mengambil tindakan nyata dalam melawan TPPO,” tambah pengusaha yang lahir di NTT ini.

Relawan Selanjutnya


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0

Trending Post