Gelar Nikah Massal, Bey Machmudin Ingatkan Keluarga Muda Tidak Judol dan Pinjol

Ida Farida

Aug 26, 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memberikan wejangan khusus saat menghadiri kegiatan nikah massal. Foto: PPID Jabar

KOSADATA – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memberikan wejangan khusus saat menghadiri kegiatan nikah massal dalam rangkaian West Java Festival 2024 di kawasan Gedung Sate, Kota Bandung. Sebanyak 37 pasangan pengantin mengikuti nikah massal tersebut.

Kepada keluarga muda itu, Bey berpesan kepada calon mempelai pria dan wanita agar saling pengertian dan tidak berlaku kasar. "Yang penting adalah saling pengertian dan memahami. Intinya jangan berlaku dan berkata-kata kasar dalam situasi apapun," ujar Bey dalam keterangannya, dikutip Senin (26/8/2024).

Ia juga mengingatkan bahwa dalam memasuki awal kehidupan rumah tangga setiap permasalahan yang hadir harus dihadapi bersama. "Kami hanya mengingatkan bahwa tentunya pada awal pernikahan semuanya akan berbeda, di mana yang baru memulai kerjaan, wirausaha, atau sebagai pegawai tidak akan langsung mapan, maka dalam menempuh bahtera rumah tangga ini bersama-sama, apapun yang dijalani," katanya.

Tak hanya itu, yang terpenting menurut Bey, kepada calon pengantin jangan mencoba-coba melakukan pinjaman ilegal dan judi online (judol) karena judol tidak hanya menjerumuskan individu dalam kecanduan, tetapi juga berakibat fatal bagi keutuhan rumah tangga.

"Kami ingatkan jangan coba-coba meminjam pinjaman online dan jangan mencari rezeki secara pintas lewat judi online. Mohon saling mengingatkan karena kuncinya ada pada calon mempelai pria dan wanita untuk mengatasi hal itu," tegasnya.

Kegiatan nikah massal ujar Bey, merupakan komitmen dari Pemda Provinsi Jabar dalam membantu warga yang tidak memiliki biaya untuk menikah dan pencatatan pernikahan yang sah dan legal. “Serta penting untuk