Hasil Riset UGM Lahirkan Beras Presokazi, Diklaim Bisa Lawan Krisis dan Cegah Stunting

Ida Farida
Oct 09, 2025

Foto: dok. UGM

KOSADATAUniversitas Gadjah Mada (UGM) memperkenalkan hasil riset pangan terbarunya yang dinilai berdampak langsung bagi masyarakat. Melalui kegiatan Rerasan Pangan di Kalurahan Caturtunggal, Sleman, tim peneliti UGM memaparkan pengembangan padi Gamagora, varietas unggul hasil inovasi kampus tersebut yang menjadi dasar lahirnya beras Presokazi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye Resona Saintek bertema “Riset Kuat, Pangan Hebat”, yang mempertemukan peneliti dan masyarakat dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

Sekretaris Universitas UGM, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, menegaskan komitmen kampus untuk menjembatani riset dan praktik lapangan agar ilmu pengetahuan tidak berhenti di laboratorium.

“Kami ingin riset yang dilakukan di kampus benar-benar hadir dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Andi seperti dilansir dari laman resmi UGM, Kamis, 9 Oktober 2025.

Andi menambahkan, kegiatan seperti Rerasan Pangan menjadi ruang pertemuan antara peneliti dan warga agar hasil riset lebih relevan dengan kebutuhan lokal. “Kami berharap kegiatan ini menjadi ruang pertukaran gagasan agar inovasi UGM semakin hidup di tengah masyarakat,” katanya.

Dari Benih Inovatif hingga Beras Bergizi Tinggi

Peneliti Fakultas Pertanian UGM, Dr. Rizky Pasthika Kirana, menjelaskan bahwa varietas Gamagora dikembangkan untuk menjawab tantangan petani terhadap perubahan iklim, hama, dan keterbatasan lahan. Padi ini hasil seleksi genetik dan uji lapangan di berbagai daerah, mampu tumbuh di lahan basah maupun kering.

“Kami berangkat dari tantangan petani di lapangan, sehingga riset ini didesain agar bisa langsung menjawab kebutuhan mereka,” tutur Rizky.

Menurutnya, Gamagora memiliki produktivitas tinggi dengan kualitas gabah stabil. Dalam beberapa tahun terakhir, benih ini telah diuji di sejumlah wilayah dan menunjukkan hasil menggembirakan.

Dari


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0