Pertumbuhan masif penyeberangan menggunakan ASDP. Foto dok ASDP Indonesia Ferry
Angka tersebut meningkat 3.22% sebanyak 119.963 kendaraan dari tahun sebelumnya yang mencapai 3,6 juta unit kendaraan.
Data ASDP menunjukkan peningkatan terbesar volume kendaraan yang menyeberang berasal dari golongan VII sebesar 14% atau mencapai 218.696 ribu unit dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.
Adapun kendaraan golongan VII adalah jenis kendaraan barang dengan rentang panjang lebih dari 10 meter hingga 12 meter.
Selain itu, peningkatan jumlah volume kendaraan juga terjadi pada golongan VB jenis kendaraan barang ukuran sedang dengan panjang 5-7 meter hingga mencapai 1,56 juta unit kendaraan per September 2023.
ASDP menargetkan total pendapatan perusahaan sebesar Rp 5,6 triliun dengan capaian laba bersih sekitar Rp 700 miliar selama tahun 2023.
Dari aspek produksi penyeberangan pada tahun ini, ASDP membidik target penumpang yang dilayani sebanyak 5,93 juta orang, kendaraan roda 2 & 3 sebanyak 4,88 juta unit, kendaraan penumpang sebanyak 4,73 juta unit, dan kendaraan barang sejumlah 5,85 juta unit.
Demi menjaga stabilitas bisnis pasca pandemi Covid-19, ASDP terus berupaya melakukan efisiensi dengan mengakselerasi digitalisasi penyeberangan melalui layanan online ticketing Ferizy. Hingga saat ini, online ticketing Ferizy telah berlaku di 4 pelabuhan utama yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.
Adapun penerapan metode pembayaran non tunai (cashless) dengan kartu uang uang elektronik, virtual account dan dompet elektronik di lebih dari 25 pelabuhan ASDP telah mencapai 100 persen.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0