Ini Aturan Buka Puasa di Transportasi Umum, Hanya Minum Air dan Kurma, Bukan Nasi Lauk

Joeang Elkamali
Mar 12, 2024

Sejumlah moda transportasi umum menerapkan aturan berbuka puasa selama bulan Ramadan. Foto: FB DKI Jakarta

KOSADATA - Sejumlah transportasi umum massal menerapkan sejumlah kebijakan saat berbuka puasa. PT MRT Jakarta misalnya, mempersilakan pelanggannya untuk membatalkan puasa dengan mengkonsumsi air mineral/minum dalam tumbler dan kurma ketika berada di area berbayar stasiun serta di dalam Ratangga.

"Selama bulan Ramadan, MRT Jakarta menerapkan kebijakan untuk memperbolehkan teman-teman membatalkan puasa ketika berada di area berbayar stasiun serta di dalam Ratangga saat jam berbuka puasa telah tiba. Kamu dapat membatalkan puasa dengan mengkonsumsi air mineral/minum dalam tumbler dan kurma, ya," tulis admin MRT Jakarta pada akun instagramnya.

Dalam unggahan grafisnya, MRT Jakarta melarang pelanggannya untuk mengkonsumsi makanan berat di dalam kereta dan di area berbayar stasiun. Sajian yang tidak diperbolehkan adalah nasi serta lauk pauknya, makanan kecil, makanan siap saji, teh, kopi, sirup, soda dan atau minuman selain air mineral.

Aturan ini hanya diperbolehkan saat waktu berbuka puasa, maksimal 10 menit setelah adzan maghrib. Pihaknya juga meminta pelanggan tetap menjaga kebersihan di area stasiun dan kereta. Selain itu, pelanggan MRT juga wajib menyimpan dan tidak membuang sampah sampai menemukan tempat sampah terdekat.

Tidak hanya MRT Jakarta, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga menerapkan aturan serupa selama bulan Ramadan. Pengguna Transjakarta wajib menaati aturan berbuka puasa pada layanan Transjakarta itu.

Salah satunya, makan dan minum di dalam bus diperbolehkan pada saat berbuka puasa dengan maksimal waktu 10 menit sejak adzan Magrib. Kemudian, pelanggan dapat berbuka puasa dengan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0