Jauh dari PLTU, Pengembangan Biomassa di Tasikmalaya Dapat Dukungan Pemerintah

Kakang Nan
Sep 30, 2024

Anggota Gabungan Kelompok Tani Jaga Lembur Tani Makmur Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir, Tasikmalaya, Rismayadi (40) ketika memberikan pakan pada hewan ternaknya. Foto: Humas PLN

KOSADATA - Proyek pengembangan ekosistem biomassa yang berbasis ekonomi kerakyatan di Tasikmalaya mendapat dukungan pemerintah. Meski lokasinya jauh dari PLTU, biomassa di Tasikmalaya ini akan dijadikan substitusi bahan bakar batu bara yang akan digunakan PLN Energi Primer Indonesia, subholding PT PLN (Persero).

 

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat menyebutkan, pengembangan biomassa berbasis ekonomi kerakyatan sukses memberdayakan masyarakat. Dia mengaku optimistis program yang dilakukan PLN ini akan mendukung kemajuan wilayahnya khususnya dalam bidang pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat. 

 

"Program ini merupakan dukungan yang luar biasa bagi daerah kami. Program hari ini merupakan langkah strategis dan menjadi momentum bagi Kabupaten Tasikmalaya dalam mengembangkan sumber daya lokal," kata Yedi dalam sambutannya pada agenda Peresmian Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu di Tasikmalaya, belum lama ini.

 

Tidak hanya itu, dirinya menambahkan bahwa program ini juga turut menjaga kelestarian lingkungan karena mampu mengubah lahan yang sebelumnya kritis menjadi lebih hijau dan produktif.

 

"Ini sejalan dengan upaya kami untuk terus mendorong ekonomi kerakyatan, meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga kelestarian lingkungan melalui pemanfaatan biomassa yang berkelanjutan," tambah Yedi.

 

Senada dengan hal tersebut, salah seorang anggota Gabungan Kelompok Tani Jaga Lembur Tani Makmur, Rismayadi (40) yang terlibat aktif dalam program ini menjelaskan dengan memanfaatkan tanaman indigofera, lahan yang sebelumnya tandus dan sulit ditanami kini menjadi subur karena tanaman tersebut mampu menyimpan air dengan baik. Tak hanya itu, dari tanaman ini masyarakat dapat memanfaatkan daunnya sebagai pakan ternak dan rantingnya dapat dijual ke PLN sebagai bahan bakar co-firing biomassa.

 

"Dulu lahan di sini tandus


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0