Dalam perjalanan tersebut juga dilakukan identifikasi titik-titik rawan yang harus dijaga ekstra. KAI konsisten mengantisipasi adanya potensi titik rawan yang terdiri dari rawan banjir, longsor, dan amblesan.
KAI menyiagakan petugas pemeriksa jalur ekstra, petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, serta petugas posko daerah rawan ekstra.
“Di samping itu, KAI menyiapkan strategi manajemen krisis bernama AMUS (Alat, Material, Untuk Siaga). Strategi tersebut selain menyiagakan tim personil lapangan khusus, juga menyediakan alat dan material yang ditempatkan tersebar di sepanjang jalur kereta api. Hal ini bertujuan jika dalam keadaan darurat, perbaikan dapat segera dilakukan,†tambah Didiek.
KAI berkomitmen mempersiapkan layanannya sebaik mungkin, khususnya pada masa Angkutan Lebaran 2023.
KAI memprediksi lonjakan pelanggan kereta api saat musim mudik Lebaran 2023 akan mengalami peningkatan seiiring dengan makin membaiknya penanganan wabah Covid-19 serta dibukanya berbagai pembatasan mobilitas yang dilakukan pemerintah.
KAI berkomitmen mejaga kebersihan di area stasiun dan di atas kereta api, memperindah stasiun-stasiun dengan melakukan penghijauan agar ruang tunggu jauh lebih nyaman.
KAI juga secara konsisten menghadirkan beragam inovasi seperti face recognition serta integrasi layanan KAI Access dengan SatuSehat agar mempermudah proses boarding.
"Masa Angkutan Lebaran merupakan momentum di mana seluruh Insan KAI akan memberikan kinerja terbaik, hal tersebut kami upayakan agar kereta api tetap menjadi pilihan favorit masyarakat saat mudik Lebaran,†tutup Didiek.Â
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0