KBC Jakarta Raya Gelar Kopi Darat, Bahas Kolaborasi Bisnis Minim Modal Peluang Tanpa Henti

Dian Riski
Feb 04, 2025

Kopdar Kamajaya Business Club di SABI, Jaksel. Foto dok Istimewa

KOSADATA – KAMAJAYA Business Club (KBC) Jakarta Raya kembali menggelar Kopi darat, alias kopdar di Sambal Bini (SABI), Jakarta Selatan.

 

Acara tersebut pun menjadi ajang pertemuan para alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang kini sukses di dunia bisnis, maupun profesional. 

 

Sesi diskusi pada acara tersebut pun menyoroti pentingnya kolaborasi untuk membantu UMKM scale-up, mengelola modal dengan bijak, serta membangun strategi bisnis yang berkelanjutan. 

 

Hadir dalam acar tersebut antara lain, intrapreneur praktisi sales di AZKO yang juga founIer Master Sales Mentor PT Takon Pakar Edutainment, Sekar Tyas Nareswati; Technopreneur, Donny Riantori; CEO PT Bhumee Artani Nusantara yang merupakan Perwakilan Pengurus Pusat KBC, Dedy "Tani Keren"; Financial planner dan founder Soko Financial, Debora Aprianita.

 

Selain itu, hadir pula Founder Backyard Autoglanz, Kristiawan Atmadi; Aktor film, marketing PH, dan praktisi event organizer, Karter Pasaribu; Certified Tax Consultant, Mia Ilmas, Owner Warung SABI Ivan Teguh Khristian serta beberapa pebisnis lainnya. seperti KJPP DYR, Caliandra Dairy Farm, Gorillaz Raya Alsut, Jade & Bougenville. 

 

UMKM Harus Berani Scale-Up dan Kolaborasi

 

Ivan Teguh Khristian mengatakan bahwa UMKM tidak boleh hanya sebatas mampu bertahan, tetapi juga harus berkembang. Menurutnya, UMKM yang berkembang dengan baik akan lebih mudah mendapatkan permodalan.

 

Ivan menjelaskan, utang bukan musuh dalam bisnis. Justru, kata Ivan, jika dikelola dengan bijak, maka utang bisa menjadi alat untuk mempercepat pertumbuhan usaha, selama di topang dengan strategi dan manajemen keuangan yang baik.

 

"UMKM tidak boleh hanya bertahan dan bergantung pada bantuan pemerintah. Kalau ingin naik kelas, kita harus menciptakan nilai yang jelas di brand atau


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0