Libatkan Kelompok Tani di Jatim, Pemprov DKI Lakukan Contract Farming Hingga 8630 Hektar

Abdillah Balfast
Jan 31, 2025

Pemprov DKI Jakarta melakukan kontrak kerja sama dengan Pemprov Jatim. Foto: PPID Jakarta

KOSADATA – Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) menjalin kemitraan dengan pelaku usaha dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jawa Timur. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat pasokan pangan, khususnya beras, di DKI Jakarta, serta mendukung kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas pertanian.

Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menyampaikan bahwa pada tahun 2025, Pemprov DKI menargetkan pengembangan contract farming di lahan seluas 8.630 hektar dan on farming di lahan 800 hektar. Dalam hal ini, PT Food Station Tjipinang Jaya telah bekerja sama dengan UD Sahabat Tani yang melibatkan 40 kelompok tani untuk melaksanakan contract farming di 800 hektar lahan. Kerja sama ini juga mencakup pendampingan budidaya dan penyerapan hasil panen dengan harga pasar.

“Selain dengan UD Sahabat Tani, Pemprov DKI Jakarta juga menjalin kemitraan dengan Kontak Tani Nelayan Andalan Jawa Timur untuk budidaya, perdagangan beras, dan komunikasi publik terkait pangan. Kami juga bekerja sama dengan BUMD Jatim Graha Utama dalam hal yang sama,” terang Suharini.

Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi, menambahkan bahwa tujuan dari kerja sama ini adalah untuk memastikan pasokan beras yang stabil bagi DKI Jakarta dan meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur. Sejak 2018, PT Food Station Tjipinang Jaya telah bekerja sama dengan UD Sahabat Tani yang melibatkan 40 gabungan kelompok


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0