Petugas PPSU tengah membersihkan wilayah di Jakarta. Foto: twitter Kodim Jakpus
"Itu sebenarnya kata-kata pelintiran dari PPSU, dipelintir, artinya itu adalah bahasa saya di saat pembinaan, artinya dikumpulkan mereka semua, kemudian saya bina, di dalam pembinaan saya mengatakan bagi PPSU yang merokok, agar jangan merokok lagi, lebih baik uangnya ditabung daripada dibakar bakar, nanti miskin. Lebih baik diberikan kepada anak istrinya, kebutuhan sudah meningkat, itu dia bahasa saya, jadi tidak ada bahasa yang salah," kata Saud.
Dia menilai, petugas PPSU yang memelintir pernyataannya tidak kuat mental. Sehingga, PPSU itu mencari-cari kesalahan atasannya.
"Apapun yang kita katakan benar, akan dipelintir untuk salah. Jadi begini, biasa itu. Mereka kalau nggak suka, apa tuh namanya? hiperbola ya. biasa itu bu. Masa saya sebagai Lurah nggak ada yang mau saya bahas. banyak yg saya bahas. digorenglah lagi bahasa saya. karena gini, kan ini gak ada bukti. di mana saya bicaranya?," jelasnya.
Saud pun menunggu para petugas PPSU itu untuk datang ke Kelurahan agar malah itu cepat terselesaikan. Sebagai lurah, tegasnya, Saud akan melakukan yang terbaik sesuai dengan peraturan dan tidak akan memusuhi PPSU. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0