Masalah TPST Bantargebang Dulu dan Sekarang

Ida Farida
Jul 05, 2024

kondisi terkini TPST Bantargebang. Foto: ist

vertikal secara terbuka. Hampir setiap tahun terjadi demontrasi buka tutup TPST Bantargebang. Puncaknya pada Sabtu Kelabu akhir 2021 dengan ditangkapnya 26 warga Sumurbatu oleh Polres Metro Bekasi. Mereka itu pejuang dan pahlawan kompensasi, yang kini direbut Pemerintah Kota Bekasi sejak 2016/2017. Rentang waktu 2009 sampai 2023 terjadi konflik sosial itu cenderung relatif datar dan tersembunyi. 

 

Kedelapan, terancamnya Makam Mbah Raden Kebluk. Makam ini merupakan makam tokoh pendiri Kelurahan Sumurbatu. Di sini dimakam para tetua dan penduduk dari Sumurbatu, Cikwul, Ciketingudik, dll. Pemakaman itu terdesak akibat pelebaran TPST dan gunung-gunung sampah. 

 

Permasalahan yang ditangani Pemprov DKI Jakarta sebatas cakupan lahan dalam otoritas TPST Bantargebang, sedang selebihnya berada dalam kewenangan Pemkot Bekasi. Kedua pemerintahan harus ber kolaborasi dan bersinergi menangani berbagai permasalahan di atas. Pengolahan sampah harus menggunakan multi-teknologi tinggi mampu mereduksi 80-90%. Kedua, memulihkan dan melindungi alam, lingkungan serta harta martabat warga sekitar TPST Bantargebang. Ketiga, membuat greenbelt dan greening secara massif.***


1 2 3 4 5 6 7

Related Post

Post a Comment

Comments 0