Masih Ada KTT Asean ke-43, Dishub Minta Pengguna Jalan Cermati Rekayasa Lalu Lintas

Ida Farida
Sep 07, 2023

Lengangnya jalan Jenderal Sudirman saat penutupan imbas KTT Asean ke-43. Foto: twitter @Raisa aii

KOSADATA- Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo meminta pengguna jalan untuk mencermati rekayasa lalu lintas imbas adanya penyelenggaraan KTT Asean ke-43 di Jakarta. Menurutnya, diperlukan dukungan berupa perubahan pola aktivitas perusahaan maupun lembaga, hingga kepatuhan warga pengguna jalan dalam menyesuaikan rekayasa lalu lintas yang ditetapkan selama KTT ASEAN.

 

"Kami mohon kerja samanya, utamanya bagi warga pengguna jalan untuk mencermati perubahan lalu lintas di beberapa titik, mengikuti petunjuk petugas di lapangan dengan tertib, serta tetap mengutamakan keselamatan di jalan," ujar Syafrin Liputo di Jakarta, dikutip Kamis (7/9/2023).

 

Meski demikian, pihaknya mengapresiasi warga dan pelaku usaha yang telah memberikan dukungan sehingga penyelenggaraan KTT ASEAN di Jakarta berjalan lancar. 

"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan warga dan pelaku usaha untuk menyukseskan KTT ASEAN di Jakarta. Masih ada satu hari, yaitu hari ini (7/9) yang merupakan hari terakhir rangkaian KTT ASEAN di Jakarta," katanya 

Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang memantau volume lalu lintas dari 49 titik Sensor Traffic Counting Dishub, tercatat volume lalu lintas pada 5 September 2023 sebesar 6.699.684 kendaraan/hari. Angka tersebut turun sebesar 2,85 persen atau sebesar 196.296 kendaraan jika dibandingkan 8 Agustus 2023 dengan volume lalu lintas sebesar 6.895.980 kendaraan per hari.

Selain itu, volume lalu lintas pada peak pagi (pukul 06.00-10.00) pada 5 September 2023 sebesar 1.794.322 kendaraan atau turun sebesar 3,59 persen (turun 66.794 kendaraan), dibandingkan volume lalu lintas pada 8 Agustus 2023 sebesar 1.775.254 kendaraan.

Sementara itu, kondisi lalu lintas keluar masuk Jakarta juga dipantau dari 15 (kordon luar) titik Sensor Traffic Counting Dishub. Volume rata-rata lalu lintas pada peak pagi (pukul 06.00-10.00) pada 5 September 2023 adalah sebesar 536.412 kendaraan, atau naik 0,03% (meningkat 174 kendaraan) dibandingkan tanggal 8 Agustus 2023 yang memiliki rata-rata volume lalu lintas sebesar 536.238 kendaraan, dengan komposisi roda 2 sebanyak 415.950 kendaraan (77,54%), roda 4 sejumlah 109.845 kendaraan (20,48%) dan kendaraan berat sebanyak 10.617 kendaraan (1,98%).

Sedangkan volume rata-rata lalu lintas pada peak sore (pukul 16.00-20.00) pada 5 September 2023 adalah sebesar 526.120 kendaraan, atau turun sebesar 7,72% (menurun 43.999 kendaraan) dibandingkan 8 Agustus 2023 yang memiliki rata-rata volume lalu lintas sebesar 570.119 kendaraan, dengan komposisi roda 2 sebanyak 410.635 kendaraan (78,58% ), roda 4 sejumlah 106.011 kendaraan (19,63% ) dan kendaraan berat sebanyak 9.474 kendaraan (1,80% ).

Sistem Penghitung Lalu Lintas Dishub tersebut dilakukan dengan menggunakan kamera analitik. Pemantauan dilakukan setiap hari, terutama sejak pemberlakuan sistem kerja Work From Home (WFH) sebesar 75 persen bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 4-7 September 2023 untuk menyambut KTT ASEAN.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0