KOSADATA - Partai Demokrat angkat bicara ihwal masuknya Khofifah Indar Parawansa ke dalam kriteria calon wakil presiden (Cawapres) untuk Anies Baswedan. Masuknya Gubernur Jawa Timur itu ke dalam kriteria Cawapres Anies disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW).
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution menyatakan bahwa siapapun berhak menyampaikan aspirasi terkait siapa yang dinilai layak untuk dipasangkan sebagai bacawapres Anies Baswedan. Sepanjang mewakili kepentingan rakyat yang menghendaki perubahan dan perbaikan.
"Harus dikonfirmasikan juga, apakah Ibu Khofifah termasuk dalam bagian tokoh perubahan yang ada? Dan bagaimana peluang Anies-Khofifah mampu memenangkan kontestasi Pilpres 2024 jika dihadapkan dengan pasangan lainnya?," kata Syahrial kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).
Belum lagi, kata dia, jika melihat keberagaman Indonesia di Papua, Maluku, Bali, NTT dan sekitar Danau Toba, misalnya. Pertimbangan-pertimbangan terkait kebangsaan ini juga perlu diperhatikan.
Serta hal-hal lainnya yang bisa membebani bacapres pada saat kompetisi berlangsung yang berhadapan dengan status quo yang sedang berkuasa.
"Saya kira, Pak Anies akan konsisten dengan kriteria yang beliau tetapkan. Dimana bacapres yang dipilih akan memudahkan terjadinya proses pemenangan calon dari koalisi perubahan. Mampu menjaga stabilitas di tubuh koalisi dan dapat membantu keseimbangan kerja-kerja pemerintahan yang akan datang," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) mengakui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk kriteria calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan. HNW menilai Khofifah memiliki visi yang baik sebagai pemimpin.
PKS, kata HNW, secara prinsip mendukung Anies sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 karena ingin menghadirkan perubahan untuk membawa bangsa ini lebih baik dan menghadirkan persatuan bangsa. Hal itu dikatakan HNW merespons adanya simulasi yang mencoba menduetkan antara Anies dengan Khofifah.
"Dan di tingkat itu potensi Bu Khofifah masuk ya karena beliau juga pemimpin yang mempunyai visi yang baik, beliau juga bisa menghadirkan rekonsiliasi terhadap bangsa dan beliau bisa menyatukan. Itu tentu hal yang menjadi bagian dari yang dipentingkan juga," kata HNW kepada wartawan, Senin (27/2/2023).(***)
Kelompok 3 Praktikan PLKJ 34 Cibegol Targetkan Cetak Buku Bersama di Tasikmalaya
Feb 25, 2023Mau Tukar Uang Baru Buat Lebaran? Berikut Lokasinya di Jakarta, Bogor dan Tangerang
Mar 27, 2023
Comments 0