KOSADATA - Tanggal 1 Mei atau May Day merupakan hari sakral bagi kalangan pekerja atau buruh di seluruh dunia. Momentum ini kerap menjadi perhatian bagi pemerintah, para buruh dan pengusaha. Puluhan bahkan ratusan ribu buruh se-dunia memanfaatkan tanggal ini untuk menyampaikan aspirasi terkait kesejahteraan mereka.
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi menyampaikan, masalah yang sering muncul berkaitan dengan buruh di Indonesia adalah soal kesejahteraan dan pendapatan. Menurutnya, butuh win-win solution agar semua pihak bisa menyikapi persoalan kesejahteraan buruh secara proporsional dan profesional.
Enjang Tedi menilai, COVID-19 yang menerjang Indonesia beberapa tahun lalu masih menyisakan dampak ekonomi yang cukup berat. Menurutnya, dunia usaha pun saat ini masih ketar-ketir untuk kembali bangkit, terlebih menghadapi ancaman resesi ekonomi pada tahun 2023 ini.
"Soal kesejahteraan teman teman buruh ini memang perlu win-win solution, perlu kesadaran semua pihak untuk meningkatkan kesejahteraan kaum buruh sehingga bisa hidup lebih layak, karena setiap tahun kebutuhan sehari hari itu nilainya terus meningkat dan wajar kalau buruh ingin pendapatan mereka pun naik," ujar Enjang Tedi di Bandung, Senin (1/5/2023).
Anggota Fraksi PAN DPRD Jabar ini pun komitmen untuk bekerja maksimal menyampaikan aspirasi kelompok buruh menggunakan tugas dan fungsinya di parlemen daerah. Karena, kata Enjang Tedi, secara umum regulasi buruh sebagai payung hukum nasional tersebut diatur dalam Undang-Undang maupun Peraturan Menteri oleh pemerintah pusat.
"Kami di daerah tentu berkewajiban
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0