Menhub Akan Kembangkan Pelabuan Dumai dan Pelabuhan Selat Lampa Natuna

Dian Riski
Feb 09, 2024

Kunjungan Menhub Budi Karya Sumadi ke Pelabuhan Dumai dan Pelabuhan Selat Lampa, Kepulauan Riau, Kemarin. Foto dok Kemenhub

KOSADATA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengembangkan serta memaksimalkan fungsi Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau dan Pelabuhan Selat Lampa di Provinsi Kepulauan Riau.

Hal ini disampaikan Menhub saat meninjau kedua pelabuhan tersebut kemarin   

Menhub menyebut potensi Pelabuhan Dumai sangat besar, namun belum dimaksimalkan. Oleh karenanya Menhub telah memerintahkan Pelindo segera mengembangkan pelabuhan agar fungsi pelabuhan tersebut dapat maksimal.

Menhub memberikan contoh bagaimana pergerakan orang dari Dumai menuju Malaysia dan sebaliknya ternyata cukup banyak. Hal ini tentunya merupakan sebuah peluang. 

“Di Dumai saya melihat potensinya besar, namun fungsi pelabuhan belum maksimal. Pergerakan orang dari dan ke Malaysia cukup banyak. Maka, pelabuhan Dumai ini akan dimaksimalkan. Kita rencanakan pelabuhan yang cantik dan akan diselesaikan dalam waktu dekat," kata Menhub, dikutip dari siaran pers, Jumat (9/2/2024).

Pada Pelabuhan Dumai, dua pengembangan utama yang akan dilakukan adalah pengerukan kolam bandar serta pengembangan terminal penumpang.

Usai dari Dumai, Menhub bertolak ke Pelabuhan Selat Lampa, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Sejumlah pembangunan yang akan dilakukan di pelabuhan ini adalah pembangunan terminal dan lahan container.

"Saya melihat bahwa Pelabuhan Selat Lampa dengan draft yang dalam dan air yang tenang, tentu potensial. Oleh karenanya, kami tadi bersepakat membangun terminal untuk penumpang kapal perintis dan juga menyiapkan lahan untuk container," jelas Menhub.

Kemudian Menhub mengungkapkan permasalahan lain di pelabuhan Selat Lampa adalah aksesibilitas ke pelabuhan.

Sehingga potensi dari fungsi pelabuhan ini belum terlalu maksimal. Oleh karenanya Menhub akan berbicara dengan pihak terkait seperti Kementerian PUPR untuk memperbaiki hal ini.

"Jadi kita tinggal


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0