Salah satu pengunjung sedang memberi makan rusa di Taman Sriwedari, Surakarta. Foto: Kosadata
KOSADATA - Menempati area seluas 10 hektare, Taman Sriwedari tak seelok namanya. Banyak puing bertebaran, rumput menjulang tak terawat di sejumlah pojok. Bahkan, Taman ini terasa kumuh setelah kita menyusuri setiap sudutnya.
Padahal nama Taman Sriwedari berasal dari cerita pewayangan Sumantri. “Wedari” berasal dari bahasa Jawa yang berarti taman bunga, sedangkan “Sri” berarti elok. Dengan gabungan dua kata itu, “Sriwedari” pun memiliki arti taman bunga yang elok atau taman surga.
Menurut penuturan warga setempat, taman ini masih sengketa antara keluarga keraton dan pemerintah kota Surakarta. Hingga, taman ini seperti tak terurus, tak seperti taman lainnya di Surakarta.
Beruntung, tiga tahun lalu ada puluhan rusa dilepasliarkan di Taman Sriwedari ini. Rusa berasal dari Taman Balaikambang. Kala itu, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menginstruksikan agar rusa-rusa itu dilepasliarkan di Taman Sriwedari.
Menempati taman di Jl Brigjen Slamet Riyadi, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, rusa-rusa itu memberi kehidupan baru bagi warga sekitar. Terlebih, warga yang berkunjung ke Taman Sriwedari bisa bebas memberi makan rusa-rusa jinak di sana.
"Sekarang mungkin tinggal 40 ekor rusa DI Taman Sriwedari ini, karena ada beberapa juga yang dijual ke swasta untuk dipelihara. Tandanya, jika ada telinga rusa yang ditandai, itu artinya sudah dipesan orang lain untuk dijual," ujar warga yang tinggal di Taman Sriwedari, Sumarni, 60 tahun, Sabtu (25/5/2024).
Diakuinya, keberadaan rusa di Taman Sriwedari memberi rejeki tersendiri bagi penghuni di
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0