Meski Tak Seelok Namanya, Kini Taman Sriwedari Lebih Hidup Setelah Banyak Rusa

Ida Farida
May 25, 2024

Salah satu pengunjung sedang memberi makan rusa di Taman Sriwedari, Surakarta. Foto: Kosadata

KOSADATA - Menempati area seluas 10 hektare, Taman Sriwedari tak seelok namanya. Banyak puing bertebaran, rumput menjulang tak terawat di sejumlah pojok. Bahkan, Taman ini terasa kumuh setelah kita menyusuri setiap sudutnya.

Padahal nama Taman Sriwedari berasal dari cerita pewayangan Sumantri. “Wedari” berasal dari bahasa Jawa yang berarti taman bunga, sedangkan “Sri” berarti elok. Dengan gabungan dua kata itu, “Sriwedari” pun memiliki arti taman bunga yang elok atau taman surga.

Menurut penuturan warga setempat, taman ini masih sengketa antara keluarga keraton dan pemerintah kota Surakarta. Hingga, taman ini seperti tak terurus, tak seperti taman lainnya di Surakarta.

Beruntung, tiga tahun lalu ada puluhan rusa dilepasliarkan di Taman Sriwedari ini. Rusa berasal dari Taman Balaikambang. Kala itu, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menginstruksikan agar rusa-rusa itu dilepasliarkan di Taman Sriwedari.

Menempati taman di Jl Brigjen Slamet Riyadi, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, rusa-rusa itu memberi kehidupan baru bagi warga sekitar. Terlebih, warga yang berkunjung ke Taman Sriwedari bisa bebas memberi makan rusa-rusa jinak di sana.

"Sekarang mungkin tinggal 40 ekor rusa DI Taman Sriwedari ini, karena ada beberapa juga yang dijual ke swasta untuk dipelihara. Tandanya, jika ada telinga rusa yang ditandai, itu artinya sudah dipesan orang lain untuk dijual," ujar warga yang tinggal di Taman Sriwedari, Sumarni, 60 tahun, Sabtu (25/5/2024).

Diakuinya, keberadaan rusa di Taman Sriwedari memberi rejeki tersendiri bagi penghuni di


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0