|

Millway Community Beberkan Rahasia Hindari Sejumlah Penyakit Selama Puasa

Eka Putri
Apr 09, 2023
0
1 minute

KOSADATA - Puasa dengan tidak mengatur asupan makanan yang baik dan bergizi dapat berpotensi mengundang berabagi keluhan kesehatan akibat dari perubahan pola makan yang ekstrem. Padahal, jika puasa dilakukan dengan diikuti pola makan yang baik dapat menjadikan badan sehat.

Konsultan Millway Community, Fahtmayonei Hermando mengatakan banyak penyakit yang kerap muncul saat seseorang melakukan puasa tanpa diikuti pola makan yang baik. diantaranya sembelit, diare, sakit kepala dan lain-lain.

"Untuk mengatasinya cobalah saat berbuka dan sahur perbanyak makan-makanan tinggi serat misalnya biji - bijian dan buah - buahan lalu banyak meminum air putih. Menghindari diare, maka awali makan buah yang substansinya dingin seperti buah persik, pir, pepaya, melon dll saat sahur lalu terakhir makan 2 jam sebelum tidur," ujar pria yang akrab disapa Yonei, Minggu (9/4/2023).

Yonei menuturkan, penderita sakit kepala biasanya banyak dialami oleh mereka yang mengonsumsi kopi dan memiliki kebiasaan merokok. Sehingga, lanjutnya, guna mengatasi hal itu, disarankan untuk stop konsumsi kopi dan berhenti merokok selama puasa.

Lebih lanjut, gangguan kesehatan seperti gejala mual dan muntah pun biasanya terjadi pada hari-hari pertama puasa dan akan hilang sendiri nantinya ketika puasa diteruskan. 

Untuk mengatasinya, lanjut Yonei, selalu makan saat sahur, banyak minum air putih pada malam hari dan sahur, hindari makanan pedas dan asam serta hindari minum air es. Salah satu penyakit yang cukup populer dan sering diderita saat sedang puasa adalah maag. 

"Untuk mengatasinya makan berserat serta mengunyah 32 kali setiap makanan akan membantu pencernaan bekerja tidak terlalu keras. Awali dengan minuman yang hangat terlebih dahulu sehingga perut tidak sampai kaget. Minuman pembuka juga disarankan tidak terlalu manis," jelasnya.

Yonei pun menyampaikan, penyakit asam lambung sering ia temukan ketika bulan puasa. Menurutnya, naiknya asam lambung saat perut kosong adalah hal yang biasa dialami beberapa orang saat sedang berpuasa. 

Saat perut terlalu kosong, kata Yonei, maka gas meningkat dan menyebabkan nyeri. ada rasa terbakar di sekitar ulu hati dan tidak nyaman di perut. Namun, tak perlu khawatir, asam lambung berlangsung pada awal puasa saja. Seiring berjalannya waktu, tubuh akan mampu beradaptasi. 

"Hindari makanan-makanan terlalu pedas sepanjang berbuka dan sahur, hindari minuman bersoda serta makanan atau minum dan yang rasanya asam. mengonsumsi makanan sehat dan sedikit gas pada saat sahur," ungkapnya.

Selain berbagi penyakit yang disebutkan di atas, masih ada juga gangguan kesehatan lain yang sering dialami oleh orang yang tengah berpuasa. Misalnya bau mulut, gula darah rendah, tekanan darah rendah, dehidrasi hingga gangguan batu ginjal.

"Sobat Millway harus tetap sikat gigi seperti biasa. Lalu konsumsi buah-buahan pengusir bau mulut seperti apel, bengkuang dan wortel. Sementara untuk mengatasi gula darah rendah, maka kurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gula. Untuk mengatasinya kurangi makanan yang manis-manis saat sahur," tandasnya.

"Sedangkan, tekanan darah rendah terjadi karena kurangnya konsumsi garam dan sedikitnya jumlah konsumsi cairan. Untuk mengatasinya cobalah mulai meningkatkan konsumsi cairan dan garam," sambungnya.

Dalam mengatasi dehidrasi, Yonei menyarankan agar tetap mengkonsumsi 8 gelas air putih setiap hari serta banyak mengonsumsi buah-buahan dan mengurangi keluar lapangan.

Menurut Yonei, kekurangan cairan atau kurang minum puan berpotensi mengundang penyakit batu ginjal. Untuk mengatasinya, perbanyak minum saat berbuka dan sahur untuk mencegah pembentukan batu ginjal.

"Kram otot dan sakit pinggang biasa disebabkan karena tubuh kelelahan, kurang konsumsi kalsium, magnesium, kalium," sebutnya.

"Sakit pinggang Penyebab utamanya adalah kurang gerak. Untuk mengatasinya, jangan mengurangi aktifitas selama berpuasa. Cobalah mengonsumsi makanan kaya mineral misalnya produk susu, daging, buah-buahan dan sayuran segar," pungkasnya.

Related Post

Post a Comment

Comments 0