PDIP Ogah Koalisi dengan Parpol Pendukung Anies, Demokrat Sebut Arogan dan Feodal

Abdillah Balfast
Feb 26, 2023

KOSADATA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa partainya dipastikan tidak akan berkoalisi dengan parpol pendukung Anies Baswedan di Pemilu 2024 ini.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, dalam konteks politik moderen yang demokratis dan rasional, gaya politik eksklusif dan arogan seperti ini menjadi anakronis dan tak relevan. Padahal semestinya, kolaborasi dan sinergitas yang mesti dikedepankan.

"Apalagi dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara yang kompleksitas problematikanya semakin tinggi. Kolaborasi dan sinergisitas yang mesti dikedepankan. Partai Demokrat maupun Koalisi perubahan bersifat inklusif atau terbuka untuk membangun kerjasama dengan pihak mana pun sepanjang memiliki komitmen yang sama untuk saling menguatkan," kata Kamhar kepada wartawan, Sabtu (25/2/2023).

Kamhar pun mengaku sulit mengerti di masa seperti sekarang ini masih ada politisi yang berpandangan sempit seperti Hasto, karena sepertinya segala sesuatu menjadi masalah yang personal baginya.

"Karakter seperti ini yang tidak tepat bagi politisi. Ada kebencian yang terus di pupuk dan dipelihara terhadap Mas Anies," ujarnya.

Padahal, menurut Kamhar, dalam politik ada istilah "Tak ada kawan dan lawan yang abadi, melainkan kepentingan", juga ada istilahp "eribu kawan belum cukup, satu musuh terlalu banyak".  Karenanya, bagi para politisi sejati atau politisi negarawan, tentu akan membuang jauh-jauh gaya politik ekslusif atau politik tertutup.

"Gaya politik eksklusif yang berkarakter arogan seperti ini hanya relevan pada sistem politik feodal. Tidak berlebihan jika disematkan predikat Hasto politisi feodal,"


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0