Pemprov DIY Gandeng UGM Kelola Sampah Perpasaran

Peri Irawan
Aug 29, 2023

UGM turut kelola sampah perpasaran di DIY. Foto: UGM

KOSADATA - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengelola sampah perpasaran. 

 

Penata Layanan Operasional Bidang Pasar Rakyat Disperindag DIY, Susilo, menyebutkan setidaknya terdapat 29 pasar yang terlibat dan berencana bekerja sama dengan Fakultas Biologi UGM dalam pengelolaan sampah

 

Sampah yang terkumpul di tiap pasar biasanya bukan hanya berasal dari pedagang melainkan juga dari masyarakat sekitar dengan jumlah sampah terbesar terdapat di Pasar Giwangan dan Pasar Beringharjo.

 

“Upaya yang dapat dilakukan pengelola semenjak penutupan TPA berupa pembatasan jumlah sampah yang masyarakat buang di pasar,” ujar Susilo seperti dilansir laman UGM, Selasa (29/8/2023).

 

Menurutnya, kerja sama Pemprov DIY dengan Fakultas Biologi UGM merupakan bentuk komitmen civitas UGM dalam mengatasi permasalahan sampah organik di DIY. Dalam pengelolaan sampah dari pasar DIY, Fakultas Biologi setidaknya dapat menampung 3 ton sampah setiap hari dari pasar-pasar tersebut dan mengolahnya. 

 

Dengan teknologi pengelolaan sampah yang diterapkan di Fakultas Biologi diantaranya vermicomposting dan Black Soldier Fly, Eco Enzim, Bioferlilizer, Eco Lindi dan lainnya, proses degradai sampah dapat berlangsung setidaknya satu minggu saja. Komitmen Fakultas Biologi dalam pengelolaan sampah yang menyasar pada masyarakat dan komunitas di DIY ini menegaskan komitmen sebagai kampus ramah lingkungan dan mendukung sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs).

 

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono menuturkan, pihaknya akan terus menggelar pelatihan pengolahan sampah organik berkaitan dengan pengelolaan sampah di 29 pasar di DIY. Hal ini dilakukan imbas adanya penutupan sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan beberapa


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0