KOSADATA - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaludin mengaku masih mencermati arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono terkait penanganan para pendatang di Jakarta. Pihaknya akan melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada para pendatang, terutama yang tidak memiliki keterampilan.
"Untuk arahan yang kita lakukan adalah kita masih mencermati fenomena saat ini untuk pendatang yang datang ke Jakarta. Kita masih lihat, kita lakukan sosialisasi ke mereka, kita lakukan pembinaan kepada mereka dan kita berkoordinasi dengan beberapa SKPD lainnya terkait penanganan bagi mereka yang nggak punya keterampilan," ujar Budi Awaludin kepada wartawan, Selasa (14/2/2023).
Diakuinya, jumlah pendatang di Jakarta mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada 2020, kata Budi, jumlah pendatang di Jakarta mencapai 113.814, sedangkan pada 2021 sebanyak 139.740 dan 2022Â mencapai 151.752 orang.
Para pendatang ini ingin mengadukan nasib baiknya di Jakarta dengan mencari mata pencaharian yang sesuai. Namun, ucapnya, 50 persen pendatang itu tidak memiliki keterampilan.
"Memang trennya dari beberapa tahun belakangan ini yang datang ke Jakarta itu hampir 75 persen mereka adalah SMA sederajat ke bawah. Dan hampir 50 persen mereka tidak punya keterampilan. ini yang perlu kita cermati dan sikapi dengan baik terkait tren pendatang dalam beberapa tahun ke Jakarta," ungkap Budi.
Mencermati latar belakang pendidikan para pendatang yang hanya SMA ke bawah, Budi mengaku akan
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0