Perkuat Engineer dan Inovasi, ITPLN Ditantang Akselerasi RUPTL 2025-2034

Abdillah Balfast
Oct 06, 2025

Foto: ist

KOSADATA — PT PLN (Persero) menantang Institut Teknologi PLN (ITPLN) untuk mengambil peran lebih besar dalam mempercepat pelaksanaan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034. 

Tantangan itu disampaikan Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, dalam Focus Group Discussion bertajuk “Peran ITPLN dalam Membantu Percepatan Eksekusi Program RUPTL PT PLN (Persero) 2025–2034” di kampus ITPLN, Jakarta, Senin, 6 Oktober 2025.

Menurut Didi, ITPLN tidak boleh berhenti di ranah riset dan perencanaan, tetapi harus menembus tahap pelaksanaan hingga pengadaan. “Rangkaian bisnis dari perencanaan sampai eksekusi itu harus bisa ditangkap oleh ITPLN, baik sebagai lembaga terapan maupun pusat pengembangan risk management,” ujarnya.

Ia menilai kolaborasi antara ITPLN bersama PLN Engineering, dan unit pelaksana menjadi kunci agar eksekusi RUPTL berjalan efektif. “Kapasitas PLN Engineering perlu di-top up. Di sinilah ITPLN bisa hadir memperkuat sisi engineering dan inovasi,” kata Didi.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa keterlibatan ITPLN dalam program RUPTL bukan semata urusan finansial, melainkan juga soal kredibilitas. “Kalau di situ ada rupiahnya, alhamdulillah. Tapi yang terpenting adalah kredensial—bahwa ITPLN menjadi bagian dari sejarah eksekusi RUPTL,” tuturnya.

PLN, kata Didi, memandang ITPLN sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) sektor ketenagalistrikan nasional. “Kami tidak bermain jangka pendek. Harapan kami, SDM yang mengisi kapasitas ketenagalistrikan Indonesia dapat diupayakan dari ITPLN,” ucapnya.

ITPLN kini memperkuat posisinya sebagai Applied and Sustainable University dengan fokus pada penerapan riset dan ilmu terapan di sektor energi. Langkah ini diharapkan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0