Pj Gubernur DKI Diminta Tidak Lakukan Mutasi Pejabat Hingga Pelantikan Gubernur Definitif

Ida Farida
Dec 13, 2024

Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi. Foto: ist

KOSADATA-Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi akan bersilaturahmi dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi untuk memastikan roda pemerintahan di Jakarta berjalan optimal. Dia meminta Pj Gubernur Teguh untuk tidak melakukan mutasi jabatan hingga ada pelantikan Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung pada Februari 2025 mendatang.

 

"Kami minta agar PJ Gubernur DK Jakarta tidak melakukan mutasi jabatan sampai dengan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur DK Jakarta terpilih pada bulan Februari 2025," ujar Prasetyo kepada wartawan, Jum'at (13/12/2024).

 

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta telah membantu proses penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024. 

 

Menurutnya jajaran Pemprov DKI mulai dari Pj Gubernur, DPRD, Pimpinan Perangkat Daerah, Walikota, Camat, Lurah, RW, RT, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Betawi, Tokoh Pemuda, Seniman, dan seluruh masyarakat DK Jakarta, sangat berperan aktif dalam terciptanya Pilkada yang sukses, jujur, dan adil.

 

"Untuk menjaga soliditas di antara pejabat dan ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, kami berharap untuk menjaga stabilitas di lingkungan pemerintahan tetap kondusif dan terjaga," katanya.

 

Ia menambahkan, walaupun dimungkinkan mutasi dilakukan sesuai Pasal 71 ayat (2)  UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota dengan persetujuan tertulis dari Mendagri, namun mutasi sebaiknya ditunda sampai dengan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

 

"Oleh karena itu dengan rasa hormat, kami mohon kearifan dan kebijakan dari Mendagri agar tidak memberikan persetujuan tertulis apabila Pj Gubernur DK Jakarta mengusulkan mutasi di lingkungan DK Jakarta. Tujuannya untuk menjaga kondusifitas penyelenggaraan Pemerintahan di bawah pimpinan Pramono dan Rano Karno,"


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0