Pramono Anung Minta Pemerintah Tak Keluarkan Visa Atlet Israel

KOSADATA — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta kepada Pemerintah Pusat tidak mengeluarkan visa untuk Atlet Israel yang akan berkompetisi di di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang akan digelar pada tanggal 19-25 Oktober mendatang di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pramono menjelaskan permintaannya tersebut sebagai upaya untuk mencegah para perwakilan Israel masuk ke Jakarta. 

"Kalau saya yang paling penting visanya enggak usah dikeluarin, supaya enggak ke Jakarta karena enggak ada manfaatnya," kata Pramono pada Rabu, 8 Oktober 2025 di Balai Kota Jakarta. 

Pramono mengatakan penolakan kedatangan Atlet Israel disebabkan oleh agresi Israel di Gaza yang terus berlangsung hingga saat ini. 

“Tentang Atlet Israel, kalau ke Jakarta tentunya sebagai Gubernur Jakarta dalam kondisi seperti ini pasti saya tidak mengizinkan,”

Selain itu, Pramono juga menyinggung soal pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 23 September lalu yang membahas perdamaian di Palestina.

"Karena apa pun yang terjadi di Gaza, memorinya itu melekat di kita semua," ujarnya. 

Dimetahui, aksi penolakan atas kedatangan atlet Isreal ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada tahun 2023, Ganjar Pranowo yang menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah dan I Wayan Koster yang menjabat sebagai gubernur Bali juga pernah menolak tim sepakbola Israel ikut serta dalam gelaran Piala Dunia U-20 yang dihelat di Indonesia. Akibat dari penolakan tersebut, Piala Dunia U-20 dipindahkan lokasi ke Argentina.***

Update terus berita terkini KOSADATA di Google News.