Ramai-ramai Anggota DPRD Masuk Gorong-gorong, Ada Apa di Bawah Jakarta?

Bambang Widodo

Jun 13, 2025

Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta berfoto di gorong-gorong. Foto: ist

KOSADATA — Jumat siang tadi, langit Senopati tampak cerah. Di bawah terik matahari yang menyengat, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta terlihat tak biasa. Dengan mengenakan kemeja rapu, mereka turun satu per satu ke dalam lubang gorong-gorong. Bukan untuk aksi heroik, penyelamatan atau pencitraan, tapi untuk meninjau masa depan Jakarta yang tersembunyi di bawah tanah: Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).

Aksi ini dipimpin oleh Ketua Panitia Khusus (Pansus) Jaringan Utilitas DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan. Bersama sejumlah eksekutif dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), mereka ingin melihat langsung seperti apa wujud jaringan utilitas bawah tanah yang digadang-gadang bakal mengubah wajah Jakarta.

“Ini bukan sekadar kabel di bawah tanah. Ini soal estetika kota, keamanan warga, dan citra Jakarta sebagai kota global,” ujar Pantas di lokasi seperti dilansir laman resmi DRPD DKI Jakarta, Jum'at, 13 Juni 2025.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang sedang bersiap untuk mendorong pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) SJUT menjadi Peraturan Daerah. Di balik dokumen hukum itu, tersembunyi ambisi besar: menjadikan Jakarta lebih rapi, lebih aman, dan lebih berkelas secara visual. Kabel-kabel udara yang menjuntai semrawut di tiang-tiang sepanjang jalan ibu kota akan segera "dipaksa" turun ke bawah.

Setiap warga Jakarta pasti punya kenangan dengan kabel—entah terjerat saat berjalan kaki, tersangkut di pohon, atau sekadar mengumpat melihat tiang yang menopang beban kabel yang menumpuk