KOSADATA - Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini mengakui dirinya mempunyai bisnis sampingan setiap bulan Ramadan. Yakni menjadi penjual parcel menjelang hari raya lebaran idul Fitri.
"Saya mungkin tidak percaya, saya gini kalau mau lebaran. Saya jualan parcel, menteri sosial,"kata Mensos Risma
dalam Konferensi Mahasiswa Nasional Jilid III bertema "Optimalisasi SDM Unggul demi Tercapainya SDG's 2030 di Indonesia"di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, belum lama ini.
Dia mengaku tidak malu dengan pekerjaannya. Yang terpenting halal dan tidak korupsi. "Kenapa saya harus malu? saya enggak korupsi kok,"ujar dia.
Lebih lanjut dia bercerita bahwa sebanyak empat kali dia menolak jabatan menteri sosial. "Ya ampun saya ditawari menteri sudah empat kali saya tolak. Tapi ternyata Tuhan kalau Kun faya Kun kamu disini ya kamu disini,"katanya.
Namun, tiba-tiba dia dipanggil dan diminta untuk mengikuti pelantikan menjadi menteri sosial. "Empat kali, yang kedua endak Bu, endak bu, "bu risma cuma sebentar", saya enggak mau jadi menteri. Tapi kemarin ternyata tiba-tiba dipanggil, "Mbak besok pelantikan", pelantikan apa?"jadi menteri","ucapnya.
Alasan dia menolak jabatan sebagai menteri karena mempunyai tanggung jawab yang besar. Sehingga menurutnya menggeluti penjualan parcel akan lebih baik dengan perkiraan omset hingga Rp100 juta/bulan.
"Demi Allah saya enggak tahu. Kalau tahu saya enggak berangkat karena berat. Ngapain susah-susah, jualan parcel aja sebulan bisa Rp100 juta,"tutur dia.(***)
Kelompok 3 Praktikan PLKJ 34 Cibegol Targetkan Cetak Buku Bersama di Tasikmalaya
Feb 25, 2023Drawing Ditunda, Indonesia Terancam Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Mar 28, 2023Mau Tukar Uang Baru Buat Lebaran? Berikut Lokasinya di Jakarta, Bogor dan Tangerang
Mar 27, 2023
Comments 0