Rumah Betawi Orisinil di Tengah Himpitan Gedung Tinggi Menteng Atas

Ida Farida
Jan 05, 2025

Rumah Betawi milik Bu Salamah di kawasan Menteng Atas, Jakarta Selatan. Foto: IG rizky.rmadhani

Betawi: Sebuah Warisan Budaya

 

Rumah Betawi sendiri memiliki ciri khas arsitektur yang mudah dikenali. Struktur bangunan yang terbuat dari kayu, dinding yang terbuat dari bambu atau tembok, serta atap yang bervariasi, baik berbentuk joglo, potongan gudang, maupun kebaya. Rumah Betawi tradisional umumnya memiliki teras depan yang terbuka, disebut langkan, dan balkon yang sederhana namun menyiratkan kehangatan dalam desainnya. Pada bagian jendela, biasanya tanpa daun jendela, dan terkadang memiliki lengkungan seperti kubah masjid, menambah kesan klasik pada tampilan rumah tersebut.

 

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembangunan rumah Betawi antara lain kayu sawo, kayu kecapi, bambu, ijuk, dan rumbia, dengan pondasi tiang yang kokoh terbuat dari batu. Bagi masyarakat pesisir, penggunaan bambu dan nangka sebagai bahan pengisi dinding adalah hal yang umum. Pengaruh Belanda juga tampak pada penggunaan tembok sebagai bahan pengisi sebagian dinding.

 

Meskipun rumah Betawi sempat kehilangan pamornya di tengah modernisasi kota, rumah-rumah tradisional Betawi seperti rumah Bu Salama ini menjadi pengingat bahwa di balik gemerlapnya perkembangan kota Jakarta, masih ada potongan sejarah yang menyimpan kisah masa lalu.

 

Sebagai penutup, kisah Bu Salama dan rumah Betawi ini menambah kedalaman pada perjalanan budaya Betawi yang terus dipertahankan di tengah derasnya arus perubahan zaman. Sebuah warisan yang tetap hidup, tak hanya dalam bentuk bangunan, tetapi juga dalam cerita-cerita yang disampaikan oleh generasi penghuninya. Sehat-sehat selalu, Bu Salama, dan semoga kelurahan Menteng Atas terus maju dan melestarikan warisan budaya ini.


1 2
Post a Comment

Comments 0