Rumah Tuo Rantau Panjang Tabir Menjadi Panggung Utama Festival Biduk Selang Beangkut. Foto dok Kemendikbud
“Pemimpin pertama kampung itu diberi gelar Datuk Rio Depati, yang bertugas mengatur kehidupan kampung agar rukun dan tertib,” tambah Mukhtar YS, menggambarkan betapa pentingnya peran pemimpin dalam menjaga ketertiban dan kelestarian budaya kampung.
Selain memiliki bangunan yang unik, setiap bagian dari struktur Rumah Tuo memiliki makna tersendiri sesuai dengan adat-istiadat setempat. Pintu Rumah Tuo dibangun hanya setinggi satu meter, sehingga pengunjung perlu menunduk yang melambangkan nilai kesopanan.
Ruangan dan lantai pada Rumah Tuo pun dibangun sesuai peruntukannya. Ruangan pertama untuk menggelar pertemuan yang memiliki 3 tingkat lantai yakni untuk ninik-mamak (tokoh adat), keluarga, dan pekerja. Ruangan kedua untuk tempat beristirahat dan ruangan ketiga sebagai dapur.
Diketahui, Festival Biduk Gedang Selang Beangkut menjadi salah satu dari 12 rangkaian festival budaya Kenduri Swarnabhumi 2024.
Kenduri Swarnabhumi sendiri akan digelar di daerah aliran sungai (DAS) Batanghari, yakni di 10 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi dan satu Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.
Pagelaran festival budaya yang akan diselenggarakan oleh masyarakat setempat, menjadi momentum memperkuat semangat kemandirian dalam mengangkat kearifan lokalnya.
Setiap festival yang digelar akan berkoordinasi dengan Direktur Festival Lokal dan Kurator Lokal serta didukung Kemendikbudristek melalui Direktorat Perfilman Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0